Tuesday, October 12, 2010

Siapa Yang Tidak Memerlukan Pembimbing 'aka' (Mursyid)?


Assalamualaikumu semua... dgn ini saya tertarik dgn post yg dibuat oleh admin jalansufi,facebook:http://www.facebook.com/home.php?#!/notes/jalansuficom/siapa-yang-tidak-memerlukan-pembimbing-aka-mursyid/138030406245248.

jadi pada pagi ini saya ingin cuba dedahkan penjelasan yg dibuat oleh beliau ini amat sesuai untuk tontonan umum.....memandangkan penceritaannya sejajar dengan kefahaman saya jugak.....oleh itu marilah sama-sama kita membacanya dan mencari disebalik rahsianya:

"Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun(mursyid) yang dapat memberi petunjuk kepadanya".....Al-Kahfi (Goa)-17

Dalam Futhuh al Ghaib, Syekh Abdul Qadir al Jailani menulis syair berikut :

Jika takdir membantumu atau kala menuntunmu
kepada Syekh yang jujur dan ahli hakikat
maka bergurulah dengan rela dan ikutilah kehendaknya
Tinggalkan apa yang sebelumnya engkau lakukan

Sebab menentang berarti melawan
Dalam kisah Khidir yang mulia terdapat cakupan
Dengan membunuh seorang anak dan Musa mendebatnya
Tatkala cahaya subuh telah menyingkap kegelapan malam

Dan seseorang dapat menghunus pedangnya
Maka Musa pun meminta maaf

Demikian keindahan di dalam ilmu kaum sufi…..
Sebagian kita mungkin sudah sering mendengar tuduhan yang dilontarkan oleh orang-orang yang mengaku paling “islami” bahwa tasawuf adalah ilmu diluar islam, pembuat bid’ah, syirik dan lain sebagainya dan karena yang menyampaikan pendapat ini orang berlatar belakang pendidikan agama yang lumayan (baca: syariat), alumni arab Saudi atau mesir dengan sekian banyak title sehingga masyarakat awam dengan mudah langsung percaya. Sebagian mereka tidak tahu bahwa Arab Saudi bukan lagi menjadi tempat berkumpulkan berbagai macam mazhab akan tetapi telah menjadi corong bagi mazhab tunggal yang baru muncul di abad ke 17 yaitu mazhab wahabi.

Saya tidak membahas tentang tuduhan-tuduhan tersebut dan saya rasa itu tidak ada menfaatnya sama sekali. Kesempatan ini saya ingin menyampaikan informasi akan pentingnya belajar tasawuf/thariqat agar kita boleh merasakan nikmatnya beragama.

Belajar tasawuf ada dua jenis, yaitu secara Teori dan Praktek. Secara teori telah diajarkan di pondok, bahkan anda bisa menjadi seorang profesor tasawuf tanpa anda harus mempraktekkan zikir dan dibimbing oleh mursyid. Namanya juga teori tentu yang didapatkan hanya teori saja.

Belajar tasawuf sebenarnya harus mempunyai pembimbing rohani, bukan saja mengajarkan anda tapi juga membimbing anda agar sampai kehadirat-Nya karena inti tasawuf adalah bagaimana seorang boleh berhampiran dengan Allah SWT. Tentang hal ini Abu Ali ats Tsaqafi berkata, “Seandainya seseorang mempelajari semua jenis ilmu dan berguru kepada banyak ulama, maka dia tidak sampai ke tingkat para sufi kecuali dengan melakukan latihan-latihan spiritual bersama seorang Syeikh yang memiliki akhlak yang luhur dan dapat memberinya nasehat-nasehat. Dan barang siapa yang tidak mengambil akhlaknya dari seorang Syeikh yang memerintah dan melarangnya, serta memperlihatkan cacat-cacat dalam amalnya dan penyakit-penyakit dalam jiwanya, maka dia tidak boleh diikuti dalam memperbaiki muamalah”.

Jadi tasawuf adalah ilmu praktek dan tentu saja memerlukan pembimbing yang ahli dibidangnya, tanpa adanya pembimbing rohani maka segala praktek yang dilakukan sudah pasti akan disesatkan setan. Abu Yazid Al-Bisthami berkata, “Barang siapa yang menuntut ilmu tanpa berguru, maka wajib syetan gurunya.”

Apabila jalan kaum sufi dapat dicapai dengan pemahaman tanpa bimbingan seorang Syekh, niscaya orang seperti Imam Al-Ghazali dan Syekh Izzuddin ibn Abdussalam tidak perlu berguru kepada seorang Syekh. Sebelum memasuki dunia tasawuf, keduanya pernah berkata, “Setiap orang yang mengatakan bahwa adalah jalan memperoleh ilmu selain apa yang ada pada kami, maka dia telah berbuat kebohongan kepada Allah.”. Zaman sekarang kita juga sering mendengar pendapat seperti itu, tidak mengakui ilmu selain yang mereka pelajari (syariat) dan menganggap orang-orang yang mempunyai kemampuan bathin, ilmu laduni dan lain sebagainya sebagai pembohong.

Akan tetapi, setelah Imam Al-Ghazali dan Syekh Izzuddin ibn Abdussalam yang tadinya hanya belajar syariat kemudian memasuki dunia tasawuf keduanya berkata, “Sungguh kami telah menyia-nyiakan umur kami dalam kesia-siaan dan hijab (tabir penghalang antara hamba dan Tuhan).”

Orang yang bisa menemukan kebenaran bukanlah orang yang banyak membaca buku karena terkadang semakin banyak yang dipelajari justru tanpa sadar menjadi Hijab antara kita dengan Allah. Hanya kerendahan hati dan sikap mau belajar dan mencari yang menyebabkan seseorang menemukan Allah SWT, sebagai mana ucapan rendah hati Musa kepada Khidir, “Bolehkah aku mengikutimu, agar engkau mengajarkan kepadaku ilmu yang benar diantara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu?” (QS. Al Kahfi, 66). Juga pengakuan Ahmad ibn Hanbal bahwa Abu Hamzah al Baghdadi lebih utama darinya dan pengakuan Ahmad ibn Suraij bahwa Abu Qasim Junaid lebih utama darinya.

Imam al-Ghazali juag mencari seorang Syekh yang menunjukkannya ke jalan tasawuf, padahal ia adalah Hujjatul Islam. Begitu juga, Syekh Izzuddin ibn Abdussalam berkata, “Aku tidak mengetahui Islam sempurna kecuali setelah aku bergabung dengan Syekh Abu Hasan Asy Syadzili”. Abdul Wahab Asy Sya’rani berkata, “Apabila kedua ulama besar ini, yakni al-Ghazali dan Syekh Izzuddin ibn Abdussalam, padahal keduanya adalah orang yang memiliki ilmu pengetahuan luas tentang syariat, maka orang selain mereka lebih memerlukan lagi.”



Dalam hal ini al Qur’an memberikan petunjuk kepada kita semua untuk mencari orang-orang yang telah di beri petunjuk oleh Allah SWT sebagaimana firman Allah: “Sebenarnya al Qur’an itu adalah ayat-ayat nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu” (QS. Al ankabut : 49). “Dan ikutilah jalan orang yang telah kembali kepada-Ku” (QS. Lukman: 15) dan firman-Nya, “Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah kalian bersama orang-orang yang benar”. (QS. Taubah: 119). Diperkuat oleh hadist, “Jadilah kamu bersama Allah, apabila tidak bersama Allah jadilah kalian bersama orang yang sudah bersama Allah, maka sesungguhnya orang itu bisa membawamu kepada Allah” (HR. Abu Daud).

Dengan demikian, memiliki seorang pembimbing (mursyid) adalah suatu keharusan. Para sahabat sendiri mengambil ilmu dan amalan mereka dari Rasulullah SAW. Rasulullah SAW mengambil ilmu dan amalannya dari Jibril. Dan para tabi’in mengambil ilmu dan amalan dari para sahabat.

Setiap sahabat mempunyai para pengikut yang khusus. Ibnu Sirin, Ibnu Musayyab dan al A’raj, misalnya, adalah pengikut Abu Hurairah. Sementara Thawus, Wahhab dan Mujahid, adalah pengikut Ibnu Abas. Demikian seterusnya. Pengambilan ilmu dan amalan ini sangat jelas, sebagaimana disebutkan dalam riwayat-riwayat mereka.

Maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak segera mencari Guru Pembimbing yang siap menuntun dan membimbing kita mencapai kebenaran hakiki. Carilah Guru yang benar-benar kamil mukamil, khalis mukhlisin sehingga dia bukan hanya berbicara tentang teori ketuhanan akan tetapi dengan keikhlasannya mampu membimbing anda kehadirat Allah SWT. Kalau anda bertanya siapakah Guru Mursyid yang kamil mukamil tersebut, saya tidak mampu menjawab karena khuatir jawaban saya akan menyinggung perasaan yang lain. Bagi setiap pengamal tasawuf mereka meyakini Guru mereka memiliki kemampuan untuk membimbing mereka dan tidak terkecuali Guru saya.

Abu Athailah As Sakandari dalam Latha’if al Minan, berkata, “Engkau tidak akan kekurangan mursyid yang dapat menunjukkanmu ke jalan Allah. Tapi yang sulit bagimu adalah mewujudkan kesungguhan dalam mencari mereka”.

Seorang penyair sufi berkata :
Rahasia Allah didapat dengan pencarian yang benar
Betapa banyak hal menakjubkan yang telah diperlihatkan kepada para pelakunya.
Ali al Khawas berkata dalam syairnya,
Jangan menempuh jalan yang tidak engkau kenal tanpa penunjuk jalan,
Sehingga engkau terjerumus dalam jurang-jurangnya.

Penunjuk jalan (Mursyid) akan dapat mengantarkan salik sampai ke pantai yang aman dan menjauhkan dari gangguan-gangguan selama di perjalanan. Sebab, penunjuk jalan (mursyid) sebelumnya telah melewati jalan itu dibawah bimbingan seseorang (mursyid sebelumnya) yang telah mengetahui seluk beluk jalan tersebut, mengetahui tempat-tempat berbahaya dan tempat-tempat yang aman dan terus menemaninya sampai akhirnya dia sampai di tempat yang dituju. Kemudian orang tersebut memberikan izin untuk membimbing orang lain.

Menutup tulisan ini saya mengutip Syair dari Ibnu Al-Banna yang menjelaskan tentang kedudukan kaum sufi yang telah melakukan perjalanan menuju Allah dan setelah sampai disana mememberikan kabar kepada orang lain untuk menuju kesana dengan selamat.

Kaum sufi tidak lain sedang melakukan perjalanan
Ke hadirat Tuhan Yang Maha Benar
Maka mereka memerlukan penunjuk jalan
Yang benar-benar mengenal seluk beluk jalan itu

Dia telah melalui jalan itu, lalu dia kembali
Untuk mengabarkan apa yang telah didapat.

AKHIRNYA: ADA RUANGAN KOMEN-KOMEN AHLI FACEBOOK UTK TATAPAN SEMUA.

#
Putera darul aman:
Alhamdulillah..smoga Allah memanjangkan umur dan memberkati guru ku..
Isnin pada pukul 2.12 ptg melalui Facebook Mudah Alih:

Za Hafiza:
apabila kita ingin mencari mursyid, harusnya niat itu benar-benar ikhlas dan jujur - bukan dengan niat mencari pengetahuan; tetapi niat-lah untuk mengenal ALLAH. mursyid ada hak untuk menolak bergabung; jadi sekiranya tertolak - jangan s...alahkan mursyid itu kerana ia melakukannya bukan menurut hawa nafsu.

pernah berkata seorang mursyid pada zamannya, setelah menolak untuk bergabung dengan seorang pangeran: "ilmu yang akan kuberikan kepadanya ibarat 40 telaga air, sedangkan sekiranya ia minum dari setimba air sahaja itu sudah cukup membuatnya sesak - kerana setimba air itu (bagiku) cukup untuk 40 orang minum."

tidak semua manusia mampu memegang dan menanggung rahsia ini. :)))
Isnin pada pukul 3.10 ptg

Mohd Afzamiziey:
al-quran pun sdh menceritakan kpd kita dgn jelas.semulia2 nabi musa, sebaik2 nabi musa pun disuruh oleh allah utk blajar n berguru dgn saidina khidr,sdgkan kalau nk ikut darjat nabi musa adalah nabi yg blh berinteraksi secara langsung dgn allah dan saidini khidr ada wali.inikan pula kita sbgai manusia biasa yg tdk mahu berusaha mencari guru tersebut. Kan!kan!kan! Harap mohon pencerahan lg kalau ada terkasar bhs,Isnin pada pukul 3.19 ptg.

Pesbuk Scuk:
 za:...hmmm ada rahsia2 ker?...tidak mungkin YG MAHA NYATA main sembunyi2 lak?...
mohon pencerahan...Isnin pada pukul 3.48 ptg

Kubukansape Sape:
penin penin.....Isnin pada pukul 4.00 ptg

Nik Marzuki:
Ia main sembunyi sembunyi dgn MUHAMAD ( dekat kasih hebat,sempurna,complete ciptaan allah ttg muhamad )dali inilah memerlukan kita berguru mursid bermula dgn wakil rasullah sebelum di akhiri dgn bermursidkan rasullah bergantung pada syarat dan termanya
Isnin pada pukul 4.40 ptg

Zamri Katijan:
aku bersetuju... Allah bersembunyi dalam muhammad dan muhammad penyata sifat Allah di dunia.Isnin pada pukul 5.27 ptg

Pesbuk Scuk:
aduh...pening2 gak...mohon pencerahan lagik...Isnin pada pukul 6.02 ptg.

Kubukansape Sape adus...
Isnin pada pukul 6.07 ptg

Muhammad Yasir:
mohon pendapat.....mcm na nak cari mursyid untuk tasawuf ......ana ingin nak berguru ....nak hampir betol2 dgan allah.....harap penjelasan.......Isnin pada pukul 6.44 ptg

Mohd Hazahar:
kn kthui dulu apa cri2 guru mursyid......pesbuk Scuk: Rahsia Allah itu dilarang dicritakan.. ttpi, org2 plhan Allah saja yg dpt mgthui rahsianya itu.. kufur bila dicrtakan.. ingin ku khabarkan disni skdar pgtahuiku.. ttpi tdk akan akan ditrma ...akal yg waras.Isnin pada pukul 10.22 ptg

Shahmix Mat Nor:
maaf jika belum arif utk mengatakan ini...sy masih lagi merakak... tapi sebagaimana yg belaku pada diri sendri..mohonlah petunjuk dan bantuan dariNya utk mendapatkan guru yg blh membimbing..jika saudara benar2 memohon ibarat org kehausan..insyallah akan dipertemukan...jika hanya berkehendak dari luar sahaja...rasa saya boleh pening kalo mengaji pon...ilmu dapat tapi nak jalan pening...Isnin pada pukul 10.57 ptg

Rain Saiful serikandi ana:
bgus la lau cm 2.pndok pasir tmboh mmg tmpt yg tbaik tuk mgaji ilmu2 spti ni. insyaAllah,mudah2n bjaya.Isnin pada pukul 11.52 ptg.

Rooshdee Ghazali:
Satu pjlasn yg mnarik & myntuh.Trima ksh buat Admin.Semalam pada pukul 12.22 pagi

Nik Marzuki @muhamad yasr:
Allah lebih dekat dari urat halkum cara nak berguru caari guru yg dapat membimbing menukar sifat mu kepada sifat ASALMU iaitu MUHAMAD sembahyang hajat t/malan minta berkat rasullah dan wakilnya agar di ketemui guru yg berciri di atas.Semalam pada pukul 7.58 pagi

jalansufi.com:
cari guru... -akukosong 6 jam yang lalu

Za Hafiza:
DIA-lah yang dzahir, dan DIA-lah yang batin. nyata-NYA ada yang mampu dilihat/difahami sebatas penglihatan dan akal manusia, dan nyata-NYA juga ada yang menjadi 'rahsia'.
kerana ALLAH ingin dikenali, maka ia menyatakan diri-NYA (ta'ayyun, ...iaitu nyata). dan ta'ayyun ini dibahagikan kepada 4 martabat.ta'ayyun awwal: ilm,wujud, syuhud, dan nur. ta'ayyun thani: ma'lum(a'yan tsabitah dn ruh idafi). ta'ayyun taslist: ruh. ta'ayyun rabi' dan khamis: jasmani.
hanya DZAT ALLAH sahaja yang LA TA'AYYUN yakni tiada nyata kerana akal, fikiran, perkataan, pengetahuan dan makrifat manusia tidak sampai kepada-NYA.3 jam yang lalu.

Za Hafiza:
apakah yang paling dekat dengan seorang manusia? itu-lah mati. dan, dikatakan ALLAH itu lebih dekat dari urat leher kamu sendiri. kenapa urat leher yang dijadikan permisalan dalam hal ini?
sesungguhnya - untuk mengenal ALLAH, seeorang itu... harus mati. matikan segala keinginan duniawi dan ukhrawi. supaya yang tinggal dlm hatinya adalah ALLAH semata-mata.3 jam yg lalu

Nik Marzuki:
mati makmawi yg mengikut burung hud hud hanya sedikit yg sampai oleh mati lah kamu sebelum kamu dimatikan berpandu kan MEREKA DIJALAN YG LURUS BUKAN JALAN YANG SESAT.lebih kurang sejam yang lalu

Mohd Afzamiziey:
assalamualaikum tuan ADMIN.....saya nk mintak izin nk masukkan post ni ke dlm blog saya....blh yer?....supaya aotumatiknya dia akan keluar semua kat fb....

Thursday, September 23, 2010

PEMBUKAAN MELALUI LINTASAN HATI

Sebagaimana ada seorang wali besar berkata: lintasan hati manusia ada 4 jenis.
1)Dari allah.
2)Dari malaikat.
3)Dari diri sendiri.
4)Dari syaitan.

Ilham dari allah memberi peringatan.Ilham dari malaikat ialah gesaan supaya taat dan patut.Ilham dari diri sendiri ialah untuk memuaskan nafsu dan Ilham dari syaitan ialah supaya sentiasa kepada maksiat.

Dengan "cahaya tauhid" dpt menerima ilham dari allah, melalui doa dan amalan.
"cahaya makrifat" dpt menerima ilham dari malaikat, melalui istiqamah dengan istiqfar.
"cahaya keimanan" diri sendiri dapat dikawal daripada keinginan yg merosakkan melalui rajin berselawat.
"cahaya islam" dapatlah ditolak bisikan dari syaitan melalui selalu berdamping dengan para wali serta memohon pertolongan dari mereka.

Maka benarlah dengan apa yg diperkatakan oleh wali tersebut bahawa : "Ramai orang tidak berubah bukan kerana mereka tidak mahu berubah, tetapi mereka tidak tahu atau tidak nampak keperluan untuk berubah".

Selama itulah hidupnya tidak memberi makna untuk mencapai kebahagiaan serta ketenangan yang abadi.

BERKENAAN PERKARA LEBIH BAIK

Ahli-ahli sufi bersepakat bahawa allah melakukan apa saja yg dikehendaki terhadap hambanya dan menetapkan mereka apa saja yg ia mahu,samada itu lebih baik kepada mereka atau tidak, kerana hambanya itu adalah makhluknya dan perintah itu adalah perintah.
Allah berfirman dengan maksudnya:
"Dia  tidak ditanya tentang apa yg diperbuatnya,tetapi merikalah yg akan ditanya"
(surah al-anbiya'-23).

Ahli-ahli alim ulamak umarak dan auliya' bersepakat bahasa semua urusan allah dengan hambanya seperti kemurahan, kesihatan, keselamatan, keimanan, panduan,kurniaan, hidayah adalah satu pemberian daripada allah belaka.Jika allah tidak melakukan itu semua, maka itupun blh juga baginya. tidak ada satu pun yg mewajibkan allah memberi semua yg tersebut itu, kerana jika allah dimestikan mengikut sesuatu tindakan,maka tidak layaklah bagi allah itu menerima segala pujian dan kesyukuran.

Kekuatan kekuasaan kemurahan kemuliaan allah tidak terikat dengan syarat mahupun rukun utk memberi sesuatu kebaikan atau kejahatan kepada hambanya, kerana allah bertindak di atas kemahuannya dan kehendaknya yang mutlak.Andai kita berputus asa, mengeluh, protes, memarahi allah di atas permintaan kita tidak ditunaikan.Dengan sendirinya tidak membawa apa-apa keuntungan untuk diri kita.

Golongan ahli soleh juga ada menyebut bahawa PAHALA dan DOSA itu bukanlah soal diambilkira sebagai utk membalas jasa bakti hambanya atau membalas jasa kejahatan itu.  Sesuatu perkara yg patut diberi ganjaran pahala atau seksa sebenarnya adalah kerana KEHENDAK ALLAH SEMATA-MATA dengan sebab sifat Kemurahan dan keadilan ALLAH. Jadi dgn itu manusia tidak sepatutnya menerima azab yg kekal abadi akibat dari yg mereka telah lakukan dan kemudian mereka bertaubat, dan mereka juga tidak sepatutnya menerima pahala yg kekal dan mereka tidak terbatas kerana amalan baik yg terhad yg telah mereka lakukan.

Sesungguhnya hambanya perlu bersikap redha kepada KETENTUAN ALLAH dan bersedia dengan segala keputusan yang akan diterimanya.Pegangan yang betul perlu ada dalam diri hambanya adalah ALLAH membuat sesuatu itu bukanlah kerana sebab sesuatu. Kerana jika ada bersebab maka sebab itu ada pula sebabnya. Apabila ia bersebab menunjukkan tidak benar sama sekali,MAHA SUCI ALLAH DARI TERIKAT DENGAN SEBAB.

ampunilah dosa kami kerana memandang serong kepadamu ya allah!!!sesungguhnya sedikit sebanyak kami bersyukur dengan kefahaman dan hidayah yang engkau campakkan ke dalam hati kami ya allah!!!aminnnnnnnnnnnnnnnnnn

Friday, August 20, 2010

Entah apa benda puisi yg tercipta ini

Dulu.....apabila aku selalu melakukan kejahatan dan dosa,
diriku sentiasa rasa berkuasa tanpa memikirkan akibat diseksa,
pommm....aku rebah,lalu timbullah perasaan ingin insaf dr dosa,

 

Lalu aku mula sedar, terkurung di dlm bilik dgn rasa selesa,
Aku.....menghiasi kehidupan dgn amal ibadat dgn penuh sentosa,
Setelah merasakan sudah byk mengamalkan kebaikan, mcm rasa biasa,

Jadi...sampai bilakah utk merasai peningkatan keimanan jadi luarbiasa,
kalau beramal seorang diri tanpa merujuk kepada yg maha berkuasa,
Sedangkan hidupku dibawah kehendak yg maha Esa,

Hakikatnya, bukan diri kita yg hebat melainkan allah yg maha perkasa,
Jin syaitan iblis yg akan mengheret aku kpd berputus asa,
Maka oleh itu aku perlu berhati-hati setiap masa,

ikut rasa akan binasa
perlu berzikir sepanjang masa,
bermujahadah bermusyahadah tidak kira masa,
terciptalah nilai sabar dan ikhlas utk taat dan berjasa,
maka insyallah akan tenggelam diri dalam maha esa.

Wednesday, August 18, 2010

WASIAT DITERIMA BERBEZA DARI SEGI TAHAP KEIMANAN

LIMA WASIAT DARI ALLAH S.W.T. KEPADA RASULULLAH S.A.W

Dari Nabi S.A.W."Pada waktu malam saya diisrakkan sampai ke langit, Allah tlh memberikan lima wasiat,antaranya :

1.Jgnlh engkau gantungkan hatimu kepada dunia krn sesungguhnya Aku tdk menjdikn dunia ini untuk engkau.

2.Jadikan cintamu kpdKu sbb tmpt kembalimu adalah kpdKu.

3.Bersungguh-sungguhlah engkau mencari syurga.

4.Putuskan hrpn dri makhluk krn sesungguhnya mrk itu sedikitpun tdk ada kuasa ditgn mrk.

5.Rajinlah mengerjakan sembahyang tahajjud krn sesungguhnya pertolongan itu berserta qiamullail.

Sebagaimana Sidi Syeikh Ibrahim bin Adham berkata,"Tlh dtg kpdku bebrp org tetamu dan aku tahu mrk itu adalah wakil guru tariqat.Saya berkata kpd mrk, berikanlah nasihat yang berguna kepada saya, yang akan membuat saya takut kpd Allah S.W.T.Lalu mrk berkata,"Kami wasiatkn kpd kamu 7 perkara,iaitu:

•Org yg byk bicaranya jgnlh kamu hrpkn sgt kesedaran hatinya. 
•Org yg byk mkn jgnlh kamu hrpkn sgt kata-kata himat darinya. 
•Org yg byk bergaul dgn manusia jgnlh kamu hrpkn sgt kemanisan ibadahnya. 
•Org yg cinta kpd dunia jgnlh kamu hrpkn sgt husnul khatimahnya.
•Org yg bodoh jgnlh kamu hrpkn sgt akn hidup hatinya. 
•Org yg memilih berkwn dgn org yg zalim jgnlh kamu hrpkn sgt kelurusan agamanya.
•Org yg mencari keredhaan manusia jgnlh hrpkn sgt akan keredhaan Allah drpdnya. 

Tuesday, August 17, 2010

Ting...ting... ting...jam menunjukkan ke pukul 2.00 pagi, selepas selesai menonton sebuah movie HBO....aku berehat sekejap dan terdiam lalu terfikir seketika........kenapa masyarakat Islam di Malaysia pada hari ini tidak didedahkan dan terdedah dengan satu pelajaran ilmu tasauf? Kenapa pula mereka yang sudah mendalami ilmu tasauf pun tidak dapat berbuat apa-apa? Kenapa mereka berdiam diri? Kenapa mereka tidak hebohkan kepada rakan-rakan dan saudara-mara?

Pada hari ini pula, kelihatan begitu suram dan tidak diminati oleh sesiapa saja, ramai yang beranggapan ianya suatu pelajaran yang pelik dan sukar utk dipelajari.Sebabnya ramai juga yang membawa ajaran ini ke arah yang tidak sesuai dengan kehendak semasa serta terlalu jauh dari sudut kehidupan duniawi, Ada juga pembawaan mereka seolah-olah jauh menyimpang dari kehendak syariat. Kenapa? Mengapa ini berlaku? Semuanya ini adalah disebabkan tahap pemikiran dan pemahaman masing-masing belum masak ranum di dalam jiwa masing-masing.

Sehubungan dengan itu, sejauhmana pula tahap keberkesanan pelajaran tasauf dalam kehidupan seseorang itu bila mereka belajar dan berguru ? Aku naik hairan dengan maklumat yang aku terima daripada kawan-kawan bahawa ilmu tasauf sukar diterima oleh generasi sekarang dalam maksud 15 tahun kedepan ini, kerana mereka menganggap bahawa keseronokan, kegembiraan yang dikecapinya belum puas dan belum bersedia untuk berubah kepada yang terlebih baik.

Adakah kaum ibubapa dan penjaga yang bersalah dalam mendidik anak-anak mereka? Adakah kaum ibubapa pun tidak didedahkan dengan ILMU TASAUF?......sedangkan di negara Turki, Arab Saudi, Sudan, Afrika, Mesir, Iran, Iraq, Indonesia dan lain-lain negara mempamerkan dan mengalu-alukan pengajian Ilmu Tasauf  di dalam masyarakatnya dan ianya menjadikan suatu budaya dalam kehidupan seseorang yang beragam Islam.........Kenapa di negara Islam seperti di Malaysia tidak berlaku sedemikian rupa? Apakah kecacatannya? Apakah masalahnya? adakah tidak wujud seseorang yang bertanggungjawab untuk mengubah sesuatu kesesatan dan kejahilan tersebut? Bagaimana pula fungsi majlis agama negeri?

Madad Sidi Syeikh Mukhtar r.a telah meliputi timur dan barat. Bertaburan merata dunia dan setiap tempat dan kawasan. Melalui anak 'roh' Sidi Syeikh yang saban hari mengalunkan zikir dan selawat serta wirid-wirid yang lain. Beruntungnya jika semakin ramai seperti mereka di tempat dan kawasan yang kita diami.

Namun, perjalanan menyebarkan Thorikah ini amat sukar. Bukan semudah berkata-kata yang boleh diucapkan apa sahaja. Tetapi, hakikat ketinggian nilai itu, memang menjadikan ia amat sukar didekati dan dimiliki. Bahkan ramai yang berjaya memilikinya, namun terlepas kerana terleka dan terpedaya dengan keasyikan duniawi. Begitu juga sinar hidayah yang ada pada diri Wali Mursyid Khalifah Rasulullah s.a.w.(penganti baginda).

Pengalaman aku menceritakan segala-gala dalam jiwaku ini bahawa, ketentuan mengatasi kecerdikan. Di mana bila sesuatu itu sudah ditentukan oleh Yang Maha Bijaksana, maka kecerdikan manusia hanya mampu menjadi hiasan semata-mata. Tidak dipakai lagi. Kerana, kecerdikan akal hanya 'kunci' yang dipakai ketika 'membuka' sesuatu, namun tidak diguna lagi selepas berjaya membukanya! Kemudian selepas dapat dibuka, nilai kecerdikan akal akan terkeluar dari kotak pemikiran. Kerana.......................................menjadi rahsia peribadinya

Madad Madad. Madad Ya Sidi Syeikh!

Moga bumi Malaysia akan disirami madad Abal 'Ainain ( Syeikh Ibrahim Qurasy Dusuqy r.a ) yang pernah berkata : " Tidak akan akan sampai hujung usia dunia sehinggalah berkembangnya tarikatku ke masyriqain ( timur dan barat )

Marilah kita sama sama berusaha setakat yang kita mampu agar ada 'saham' yang telah kita sumbangkan dalam perjuangan yang penuh barokah ini. Amin

Maka dengan ini, aku rasa sudah tiba masanya kepada golongan-golongan ahli bertasauf menonjolkan diri masing-masing mengikut daya hikmat dan kebijaksanaan yang diberikan oleh Allah untuk membantu mereka yang memerlukan. Kemudian bersedia memberi khidmat ilmu berlandaskan fakta-fakta ilmu tasauf. Sebagaimana yang telah diterjemahkan oleh seorang yang mulia imam besar al-ghazali yang telah menerbitkan buku ihya'ulumuddin....kandungannya lebih kurang menyebutkan bahawa wajib ke atas setiap muslim mempelajari ilmu tasauf untuk membaiki dirinya dan menghindarkan diri dari melakukan perkara terkeji dan menghiasi  diri dengan sifat  yang mulia. Dalam erti kata sebenar sifat semulajadi manusia adalah yang lebih layak baginya adalah LEMAH- HINA- JAHIL DAN MISKIN.

Sebagaimana berkata Syeikh Khotim Al-jaiz: 'Barangsiapa mengatakan bahawa ia CINTA kepada Allah, tapi ia tidak mengamalkan apa yg disuruh dan mementingkan akhirat daripada dunia semata-mata, ia adalah PEMBOHONG, Barangsiapa mengatakan bahawa ia masuk akan Syurga, tapi ia bakhil atas hartanya untuk amal kebaikan, ia adalah PENIPU, Barangsiapa yang menCINTAI RASULULLLAH, tapi tidak mahu mengikuti sunnahnya yang dibawa dan dipikul oleh para aulia', maka itu adalah PENDUSTA. Oleh itu jangankan dikatakan dan mendakwa diri boleh rasa kasih dan sayang kepada rasulullah, kepada keluarga anak isteri ibu bapa pun belum tentu dapat diterjemahkan dalam sesebuah rumahtangga.

Maka dengan itu, segala amalan dalam bentuk ibadat zahir dan batin, seluruh waktu mereka tidak ada yang sia-sia kerana sentiasa dipenuhi dengan Asas-Zikir martabat-Zikir tetap-bacaan wirid - meditasi, maka setelah semuanya itu dapat diamalkan dengan istiqamah,ikhlas, jujur pada diri sendiri maka suatu masa nanti mereka akan dapat merasai nikmat hikmat hidayah dan rahmah  sebagai WARID.

Buat pengetahuan semua untuk memahami secara kasar status wirid pula dalam pemahaman tasauf adalah dituntut oleh Allah. Maka sesuatu akan berlaku di dalam batinnya sebagai pemberian Allah yang berupa ketenangan, cahaya ilahi, kemanisan, tauhid yang mantap dan hidayah.

Akhir kata, sesuatu yg akan berlaku ke atas batinnya berupa hal-hal yang halus dan bercahaya sehingga denganya menjadi lapanglah dadanya dan bersinarlah hatinya. Perkara ini berlaku disebabkan peraturan kehidupannya sebagai seorang islam mengabdikan diri melalui sumber ilmu syariat melalui pelaksaaan bertasauf  iaitu jalan menuju kepada kasih dan cinta kepada Rasulullah lalu tujuannya akan mudah tercapai melalui musyahadah, di mana ia berusaha sedaya upaya untuk memulihkan rohaninya lalu akan mendapat rahsia segala rahsia.

Sebagaimana berkata ulamak bahawa seseorang yang berthorikat itu menjadi medium atau jalan atau jambatan yang menghubungkan antara ilmu syariat yang diamalkan sekarang dengan hakikat kehidupan sebagai seorang manusia yang normal. Syariat yang dilakukan tanpa Tasauf ibarat tubuh badan manusia tanpa roh. Sesungguhnya seseorang yang bertasauf tanpa berthorikah adalah sia-sia.Sesungguhnya thorikah itu adalah sebagai pelengkap kehidupannya sebagai seorang islam yang bersyariat mengikut tatacara yang soheh dan dibenarkan dalam islam.

Monday, August 9, 2010

PERJALANAN DUNIA AKHIRAT AKAN JADI CACAT DGN SEBAB

Salam sejahtera salam mesra utk semua.
Hari ini saya nk sentuh skit sahaja bayangan tentang kecacatan perjalanan seseorang kepada dunia mahupun akhirat apatah lagi kepada tuhan. Kecacatan yang dimaksudkan ialah setiap perkara yang boleh membatalkan perjalanan hidup ialah hidupnya sentiasa dengan sikap malas- lemah semangat-jemu-riak-takjub dan hijab.

Kehidupan seseorang tidak berusaha mencari sifu untuk mendapatkan nilai musyahadah dengan mentahkikkan hati dengan menilik allah dana zahir dan batin tidak akan tercapai tanpa disirami baja fakir-lemah-hina-jahil........

bagaimana pula ingin mendapatkan apa yg dicita-citakan...adakah ?..kenapakah? mengapakah?bagaimanakah? dimana? apakah?.....

Friday, July 23, 2010

KENAPA TERTEKAN?

Tekanan perasaan melampau dalam diri berpunca daripada pelbagai masalah hidup dikatakan mampu menjadi ‘api’ yang membakar diri seseorang sehingga bertindak di luar batasan dan hilang sifat perikemanusiaan.Sesetengah bangsa yang mengalami masalah ini akan mengambil mudah untuk menyelesaikan dengan membunuh diri, ada sebahagiannya menjadi gila, manakala golongan orang-orang barat akan memakan aiskrim untuk mengurangkan tekanan tersebut.

Bagaimana pula situasi yang melanda kaum muslim yang beragama islam?

Pakar motivasi dan psikologi terkenal, Datuk Dr Mohd Fadzilah Kamsah berkata, apabila seseorang itu suka memendam perasaan dan tidak berpeluang meluahkannya secara terbuka, maka sifat itu akan menjadi ‘kudis’ mempengaruhi fikiran untuk bertindak kejam.

“Kewarasan akal fikiran seseorang itu akan hilang apabila otaknya serabut dan sering berdepan masalah kerunsingan, maka secara tidak langsung tekanan dihadapi akan mencecah paras kritikal iaitu peringkat tertinggi.

“Ada pelbagai masalah menjadi penyumbang utama keadaan ini termasuk tekanan kerja, masalah peribadi dan pergaulan hidup”.

Di dalam akhbar ada melaporkan seorang lelaki menemui ajal di tangan adiknya sendiri akibat ditikam berkali-kali dengan pisau serta dipukul menggunakan objek keras sehingga otaknya bersepai selepas kedua-dua mereka bertengkar disebabkan bil elektrik rumah didiami bersama tertunggak mencecah RM2,000.

Amir Khan Abdullah, 53, ditemui terbaring dalam bilik tengah rumahnya di Kampung Laksamana, Gombak di sini, dalam keadaan berlumuran darah serta kesan tikaman pada badan, kira-kira jam 9.45 pagi semalam. Difahamkan, perbalahan mangsa yang tinggal bersama adiknya itu sejak 10 tahun lalu dan tidak memiliki pekerjaan berlaku kira-kira jam 4 pagi berpunca daripada bil elektrik yang tertunggak menyebabkan bekalan elektrik di rumah itu hampir dipotong.

Mengulas kenyataan itu, Dr Mohd Fadzilah berkata, tidak mustahil ada unsur metafizik atau gangguan luar seperti gangguan makhluk halus yang mempengaruhinya.

Rentetan itu, Setiap hari masalah ini berlaku dimana-mana, sekarang ini pun berjuta-juta manusia mengalami tekanan perasaan, suami sedih dengan sikap isteri yg curang, isteri sedih dengan sikap suami yang bermain kayu tiga,isteri sedih suaminya kawin lebih dari satu, ibubapa sedih dengan anak-anaknya yang bersikap buruk, ibubapa malu dengan anak perempuannya mengandungkan anak luar nikah, ibubapa sedih dengan mak ayah mereka bersikap dingin dalam perhubungan kekeluargaan, pasangan yang baru kawin mengalami kekurangan kewangan, anak-anak muda yang mengalami tekanan disebabkan perlakuan jahatnya terdedah oleh pihak polis, mengalami tekanan disebabkan kerana bahan fitnah.

Setengahnya bagaikan nak gila memikirkan keadaan dirinya asyik bergelumang dengan dosa dan maksiat,ada pula berfikiran tertekan disebabkan apakah erti hidupnya yang dibelenggu oleh berbagai masalah, ada pula memikirkan siapakah dirinya?kenapa dirinya dijadikan begini begini begitu?Ada pula tu duk benggong dengan kerinduan dan kebengongan mencari tuhan, mencari diri, mencari wali, mencari nabi mencari makna kehidupan.

Dengan sebab perkara ini sering berlaku, wujudnya ilmu tasauf ilmu hakikat, wujudnya thorikat untuk memberi peluang kepada mereka untuk menerokai dan memahami apa isi kandungannya.Perkara seumpama ini perlu diselesaikan sedikit demi sedikit bagi memahami eeti kehidupan yang sebenar dan sejauhmana kita akan mengenalinya.......carilah jawapannya yg ada di dalam ruangan yang terdahulu mengenai kisah-kisah yang berkaitan. diharapkan kalian semua menemui jawapan yang sesuai dengan level iman anda....sekian terima kasih

KENAPA-MENGAPA-APAKAH BERTAUBAT?

Taubat adalah satu langkah nyata seseorang hamba dalam menyesali dosa-dosanya. Orang yang bertaubat akan sentiasa berusaha menahan dirinya (bukannya mudah saudara-saudara nk menahan diri dari kesalahan-kesalahan tersebut) dari kembali melakukan kesalahan/maksiat yang sama berulang-kali.......Sesungguhnya perkara ini memerlukan beberapa proses yang rapi.
Tidak mencukupi hanya menyesal semata-mata,tidak memadai dengan berniat sahaja,tidak sempurna dengan solat hajat, tidak selesa dengan solat taubat semata-mata, tidak bahagia hanya membaca quran.................sesungguhnya kuncinya ada pada seorang wali....pergilah dapatkannya.......

Sebagaimana saidina yang paling mulia paling agung nabi muhammad s.a.w bersabda: "barangsiapa yang melazimkan serta beristiqomah memohon keampunan(beristiqfar) kepada allah setiap saat, maka allah akan membuka segala jalan kesempitan yang ditempuhinya, manakala yang berada dalam kesedihan dan kesengsaraan akan dibahagiakannya dan akan diberikan rezeki dan keberkatan tanpa hitung (tanpa sebab)".

Manusia adalah makhluk yang selalu diancam oleh hawa nafsu dan syahwat yang mengintai dan sentiasa bersedia menyeretnya ke lembah kubangan maksiat. Lalu berlakulah dosa dan diikuti pula penyesalan tanpa kesudahan. Namun, kerap-kali terjadi betapa ramainya yang tidak tahu apa yang mesti dilakukan ketika menyesal dengan perbuatan maksiat yang telah dilakukan. Ramai yang terpinga-pinga bagaimanakah sebenarnya mahu bertaubat, adakah taubat diterima, bagaimana mahu meninggalkan maksiat, apakah langkah-langkah yang perlu dilakukan sekiranya bertaubat, dan pelbagai lagi persoalan yang timbul di fikiran.

Memandangkan zaman dah berubah dunia dah maju,berbagai dorongan dan kejahatan yang sering menghantui jiwa masing-masing. dengan adanya perkhidmatan internet,jalur lebar tanpa sempadan ini telah membuatkan diri seseorang itu dimanjai dan akhirnya leka dan lama-kelamaan entah jadi apa.......itulah lumrah kehidupan manusia yang berpaksa berjihad sungguh-sungguh untuk menangani masalah tersebut.Semuanya tidak kira usia atau status. Semuanya akan tewas....berbagai-bagai kisah yang kita dengar dan tengok dalam berita, kebanyakan kes-kes zina-zina-zina-seks-seks-duit-duit-duit......aduhai!!!!!saya sendiri pun taktau nk komen.....

Dari sudut lain pula, muncul pula kelompok manusia yang mendabik dada dirinya suci tetapi suka mencela dengan sombong dan merendahkan mereka yang mahu bertaubat kembali ke pangkal jalan yang baik. Dalam satu sisi yang lain, terfikirkah kita bahawa orang yang merasa berdosa/bersalah lalu mahu kembali kepada kebaikan itu adalah jauh lebih baik berbanding orang yang suka mencela orang lain dengan perasan menganggap dirinya sentiasa suci tanpa dosa.

InsyaAllah, dengan artikel yang ringkas ini selain memberi harapan kepada mereka yang ingin kembali ke pangkal jalan, ia turut memberikan sebuah penjelasan yang terperinci berkaitan perngertian dan tatacara taubat yang sebenar. Selain itu, saya juga mampu memberi sedikit tips-tips dan clue-clue dan ingin mengajak kepada masyarakat awam agar sentiasa bersifat rendah hati, bijaksana, dan memberi motivasi/semangat kepada golongan yang mahu kembali kepada kebaikan.

Di antara kandungan buku yang terjual dipasaran mempunyai macam-macam untuk membantu masyarakat tentang penjelasan hakikat taubat, syarat-syarat taubat, tanda-tanda diterimanya taubat, taubat berlaku untuk setiap dosa termasuk dosa tanpa sedar, taubat nasuha, penjelasan tentang bentuk-bentuk maksiat, hakikat syirik dan taubat, perkara-perkara yang mengahalang taubat seperti syirik, bid'ah, kejahilan dan berburuk sangka kepada Allah, kemudiannya buku-buku yang dijual juga turut menjelaskan berkenaan penawar-penawar maksiat iaitu perbuatan yang dapat menjauhkan diri daripada maksiat. Yang terakhir, buku tersebut turut membimbing anda melakukan solat Taubat dan amalan-amalan yang dapat menghapuskan dosa.

"Ya Allah! Bantulah kami, Engkau sebagus-bagus Penolong, bukakanlah (menangkanlah) kami, Engkau sebagus-bagus yang membukakan, ampunilah kami. Engkau sebagus-bagus Pengampunan, kasihanilah kami, Engkau sebagus-bagus Pengasih, berilah kami rezeki. Pemberi Rezeki, tunjukkanlah kami dan hindarkanlah kami dari diri kami yang menzalimi diri kami sendiri serta dari kaum yang zalim.

Friday, July 2, 2010

ALAHAIII DUNIAAA



Alahai dunia!!!!!!!!!!!!!!!alahai Duit!!!!!!!!!!!!!!!alahai nafsu!!!!!!!!!!Sebilangan BESAR penghuni muka bumi hidup dalam serba kekurangan dan selalu tidak mencukupi. Usaha kerajaan disesebuah negara selalu melaungkan ingin membasmi kemiskinan dan ingin mengubah kekurangan kewangan masyarakat. Sehinggakan hidup melarat kepada golongan yang lemah selalu ditindas selalu ditipu selalu diperdagangkan selalu ketinggalan selalu tersisih.
Kehidupan mereka dihina dimaki dan dibiarkan begitu sahaja. Berbagai cara dan usaha yang ingin mereka lakukan. Namun hasilnya tetap tidak mencukupi.
Puncanya ialah kerana ketiadaan wang. Apakah ini dinamakan TAKDIR?adakah dinamakan musibah?adakah dinamakan Nasib? Apakah ia muktamad di sisi kehendak ALLAH.
Bukankah kita disuruh berikhtiar mencari rezeki. Bukankah kita disuruh berusaha merubah diri? Daripada berpeluk tubuh kepada bertebaran di muka bumi? Daripada kedudukan hina kepada kemuliaan. Sudah hilangkah akal? Berpada dengan takdir ALLAH? Beranggapan dengan hidup biasa-biasa boleh bahagia atau tenang dalam kehidupan. Atau hanya menunggu saat kematian akan tiba?Atau tidak perlu memikirkan masa depan dan matlamat hidup? Tiada arah tujuan.Atau adakah hanya memandang sudut akhirat sahaja?Adakah berbaloi dengan apa yg telah ada?Hebat punya pukulan dan tempias kuasa Wang ni kan!kan!.Ianya mempunyai kuasa yang luar biasa dalam mempengaruhi kehidupan manusia di atas muka bumi walaupun pada hakikatnya wang hanyalah suatu ILUSI dan rekaan manusia sahaja.DUIT@FULUS@DOLLARS@ BATH@JUNAIH@DINAR boleh menjadikan manusia bahagia-sihat-bersemangat-kuat- berkuasa-ego-yakin-cakap besar-takabur-riak-bertenaga-dimuliakan-dihormati-disanjungi dan juga punca kepada banyak musibah yang melanda manusia sejak dahulu seperti selalu sakit-lemah-miskin-hina-perpisahan-pergaduhan-kecurian-kejahatan-kemurkaan-sengsara- lemah semangat-hasad dengki.

Persoalannya sekarang yg ingin saya utarakan ialah bagaimana DUIT boleh menjadi ’penentu’ kepada kebaikan atau keburukan yang menimpa manusia? Apa sebenarnya DUIT?Apa sifat duit sebenarnya?di mana asalnya? ke mana ia akan pergi?sampai bila akan bernilai pada dunia? Kenapa negara yahudi begitu berkuasa untuk menghancurkan manusia yg tidak bersalah?
Kerana DUIT........................

Wang mempunyai kuasa tertentu di atas bumi ini. Bukan berhantu sebagaimana fahaman sesetengah orang lama yang mengatakan bahawa jika kamu pandai jaga wang maka wang akan menjaga kamu. Tapi ada wang memang membantu.Masalahnya wang sememang dan sebetulnya berhantu juga.Kenapa pula? Kalau nk tahu jawapannya cuba kita nisbahkan kepada diri sendiri......dan menjiwai perwatakan diri kita sendiri semasa ketiadaan wang...apa tindakan kita?kita akan bekerja dan berusaha....bila memiliki wang......bagaimana perasaan bila memiliki wang yang tidak terikat dengan pinjaman atau hutang dengan sapa-sapa? bagaimana merasainya,contohnya bila ada duit,ada-ada saja kehendak,nak beli itu dan nak beli ini.Sedangkan ianya tidak penting tidak wajib dan disegerakan.pelik kan tuh.....

Semasa memiliki DUIT yang banyak melebihi kebiasaannya, bagaimana situasi diri kita....tidakkah kita akan tergilakan lagi untuk mendapatkan lebih banyak lagi........siang malam tidur rehat semasa bekerja semasa makan, apa yg difikirkan apa yang dicakapkan apa yg dibincangkan?semestinya bab DUIT.kalau diri sendiri tidak memilikinya,dirinya akan bercakap tentang orang lain yang memiliki DUIT yang banyak pula....

Bukan lagi suatu rahsia kenyataan bahawa wang adalah alat untuk hidup dan mengecapi impian hidup manusia. Wang bukan matlamat. Cuma wang jadi perantara untuk mendapatkan sesuatu produk atau perkhidmatan daripada manusia. Tak ada yang free. Begitu juga kepada guru yang mengajar al-quran,kalau dia tidak ada pekerjaan lain dan hanya menumpukan kepada pengajaran itu semestinya memerlukan upah dan bayaran kepada perkhidmatan tersebut, memandangkan kehidupan sekarang memerlukan wang. Adakah memadai mengharapkan ganjaran dan balasan pahala semata-mata? sedangkan kehidupannya perlu makan minum.

Lain pula situasi guru-guru yang mengajar al-quran di zaman dahulu kala, walaupun mereka tidak mendapatkan apa-apa upah pun, kerana mereka sudah memiliki pekerjaan kampung yang biasa mereka lakukan.Tambahan pula pada ketika itu tidak memerlukan sesuatu barang yang ada pada masa kini.Begitu juga dengan guru-guru agama seperti tok imam, tok bilal, tok guru yang mengajar di masjid dan surau. Kalau zaman sekarang ini tidak dinilai dari segi upah semestinya ramai yg tidak memberi perkhidmatan tersebut.Zaman dah berubah,dunia dah maju.

Oleh itu setiap orang perlu didedahkan cara bagaimana memperolehi wang. Setelah itu perlu tahu pula bagaimana menggunakan wang agar wang yang diperolehi tidak lenyap sekelip mata. Senario berlakunya 'kehilangan wang' ini sangat berkait rapat dengan mentaliti golongan pengguna. Lazimnya wang yang dapat hujung bulan masuk poket kanan keluar poket kiri - tiada yang tertinggal dalam poket tu. Kemudian kebiasaanya yang berlaku pada awal bulan terima gaji, selepas tiga hari menerima wang gajinya, poket sudah kosong.Kesiannnnnnnnn!!!!

Pendedahan bagaimana yang sesuai dengan seseorang itu untuk mendapatkan side income? Senario sekarang ramai yang berkecimpung dalam dunia networking. Mereka mencuba dan belajar dan mengikuti berbagai kursus untuk membentuk mentaliti yang tinggi dan kuasa ilmu yang hebat bagi mencipta rangkaiannya sendiri. Namun ramai yang melakukan sekerat jalan.
Adakah ia di katakan gagal? adakah dia tidak sesuai dengan pekerjaan itu? adakah selalu ditipu oleh syarikat? adakah orang tidak mempercayainya? adakah dia perlu mencuba sampai bila- bila? Bila ia akan menemui kejayaan dan kekayaan? adakah dia dilahirkan gagal dan kurang? Apakah jaminan yang akan diterima oleh seseorang itu apabila menceburi di dalam sesuatu perniagaan. Apakah risikonya?Apakah kebaikanya?

Kalau seseorang ingin mencuba berniaga, Apakah perniagaan yang sesuai? kadang-kadang tengok pada minat dan faktanya. Ada yang cuba menjual sesuatu produk-produk yang sesuai bagi minatnya atau membuka kedai makan contohnya? Sejauhmanakah ianya boleh bertahan? Pasang surut kehidupan manusia sebenarnya sukar utk diterjemahkan kpd seseorang.melainkan diri mereka sendiri membuat kajian dan meneliti kuasa mencipta kekayaan diri dan dihiasi dengan kebahagiaan ketenangan dan hidup dengan penuh simple dan tidak melupakan dunia akhirat. Tambahan dibekalkan dengan ilmu pengetahuan yang tinggi.

Salah satu definasi financial intelligence ialah selama mana wang dapat bermastautin dalam poket anda. Jika pendek tempohnya maka rendahlah financial intelligence seseorang. Anda bagaimana? Kemuncak kepada financial intelligence ialah kekayaan berpindah dari satu generasi ke satu generasi. Seperti yang berlaku kepada beberapa keluarga super rich di Eropah.

Berbalik kepada pakar motivasi pakar ekonomi yang memberi tip-tip utk mengorak langkah dalam mencapai kekayaan berbagai bentuk, begitu juga buku-buku motivasi mengajar erti kehidupan dan buku-buku mencipta WANG dan macam-macam hal lah.

Hakikat bukannya ingin hidup saja memerlukan wang. Tetapi bila menemui saat kematian pun juga memerlukan wang, untuk upacara pengkebumian dsb. Kalau boleh nak juga tinggal seringgit dua kepada anak isteri, bagi yang berkahwin. Lebih baik kalau tinggal seringgit dua lagi untuk tujuan wakaf.

Sungguhpun begitu saya kagum dan bangga dengan mereka yang membuat keputusan tidak mahukan wang yang banyak."cukuplah apa yg ada". Mereka memilih untuk sekadar cukup makan pakai. Mereka redho dengan cara itu.Saya pun bangga dengan mereka yang berusaha dengan gigih tetapi tidak menyusahkan orang lain utk meraih keuntungan yang besar.Tetapi bagaimana pula situasi kepada penulis yang merepek macam saya nie?heheheheh!!!

pokok pangkalnya....kalau dunia ini dipenuhi dengan orang yang bekerja sebagai pegawai polis, siapa pula akan menjadi penjahat?kalau semua miskin,takkan bank pula akan wujud?kalau semua jadi cikgu,siapa pula akan jadi anak murid?kalau semua kaya raya,siapa pula yg akan miskin?.

belajarlah ilmu syariat belajarlah ilmu tasauf dan akan mengetahui hakikatnya kehidupan di dunia ini.sekian terima kasih......saya ciplak sikit bahan idea dari blog dr nordin.saja jer nk tmbhkan lgi hujah yg munasabah.

Sunday, June 13, 2010

BERAMAL DIAM-DIAM JER LAAAA

Assalamualaikum....salam update salam ingatan kepada sidang pengemar mencari info-info yg lojik dan munasabah dalam mencari rahsia kehidupan yang sebenar utk diterjemahkan dalam kehidupan masing-masing. Daripada kisah-kisah yang saya paparkan dan sumber-sumber ilham ilmu yang saya pelajari ini dapatlah dikongsi bersama-sama kalian semua dan apa-apa yg berlaku itu adalah di bawah kawalan ALLAH semata-mata.

Amal yang dilakukan secara diam-diam hendaklah lebih disukai daripada amal yang disertai dengan menghebohkan atau didedahkan. Dia lebih suka memilih menjadi perajurit bayangan yang rela berkorban, namun tidak diketahui dan tidak dikenali. Dia lebih suka memilih menjadi bahagian dari suatu jamaah, ibarat akar pohon yang menjadi penyokong dan saluran kehidupannya, tetapi tidak terlihat oleh mata, tersembunyi di dlm tanah atau seperti asas bangunan. Tanpa asas,dinding tidak akan berdiri, atap tidak akan dapat dijadikan sebagai tempat berteduh dan bangunan tidak dapat ditegakkan. Tetapi ia tidak terlihat, seperti dinding yang terlihat jelas. Syauqy berkata dalam syairnya :

"Landasan yang tersembunyi, tidak terlihat mata kerana merendah,Bangunan yang menjulang tinggi, Di atasnya dibangun megah."

Saidina Mu'adz bin Jabal pernah berkata: "Sesungguhnya Allah menyintai org-org yg berbuat kebaikan,bertaqwa dan menyembunyikan amalnya, iaitu jika hadir mereka tidak diketahui. Hati mereka adalah pelita-pelita petunjuk. Mereka keluar dari setiap tempat yang gelap."

Jadi oleh itu adakah wajar bagi kita semua lebih gemarkan kemasyhuran daripada apa yang sepatutnya kite lakukan? Adakah kita akan terjejas sekiranya apa yang kita kerjakan tidak mendapat pujian yang setimpal dengan apa yang kita korbankan? Adakah kita lebih puas mendapat pujian daripada apa yang kita lakukan mendapat manfaatnya kepada orang lain? Apa yang perlu kita pilih samada memenuhi keperluan diri, keluarga sendiri terdahulu atau memuaskan kehendak orang lain yang kononnya mendapatkan keuntungan berbentuk wang ringgit, pujian, sanjungan, penghormatan dan sebagainya?

Terpulanglah kepada kita untuk memlih, jika dengan Niat kerana ALLAH, insyaAllah kita takkan ragu-ragu dengan petunjukNya.Andai kata kita merasakan diri kita yang terbaik dan terhebat dan tiada siapa yg boleh menandingi kita,namun dimanakah kesedaran diri kita yg sebenar sebagai manusia yg memegang sifat semulajadi LEMAH HINA JAHIL DAN MISKIN. Kenapa ramai yg berpegang kepada kehidupan berlandaskan kepada kelogikan semata-mata.Di mana hilangnya mistik file ilmu kerohanian yg dipelajari semasa dia kecil dulu.
Kenapa perkara ajaib,perkara luarbiasa,perkara pelik tidak dapat diterimanya dan hanya memandai-mandai tahu mempersalahkan orang lain,Buat macam itu salah buat macam ini salah. Kenapa dia selalu merasakan dirinya sahaja yang betul?

Takdir Allah dan usaha serta perbuatan manusia adalah dibawah kawalan mutlak daripada ALLAH. Namun untuk  memudahkan kefahaman kita dalam mencari arah tuju kehidupan, hendaklah kita memahami melalui fakta yg lojik serta tengok kepada teori.Secara ringkasnya  manusia terbahagi kepada dua kategori, adalah kalanya ia lebih layak berusaha sehingga rezeki baru akan datang dengan usahanya tersebut dan adakala sebaliknya, yakni allah menghendaki seseorang tidak harus banyak berusaha namun rezeki itu yg akan datang kepadanya.

Sesungguhnya kewajipan seseorang manusia yg mengelarkan dirinya sebagai HAMBA ALLAH,maka adalah layak baginya menyerahkan segala urusan kehidupannya kepada majikan (ALLAH) kerana DIA maha mengetahui ke atas apa-apa yg menguntungkan dan merugikan HAMBANYA.dari sinilah maka manusia mesti YAKIN SERTA BERHARAP dengan sepenuh hati jika allah menempatkan seseorg kepada golongan org-org yg wajib berusaha dan menghitung dalam mencari rezeki maka semestinya ia menerima apa adanya dan tidak terlalu berkeingingan untuk hidup secara diam semata-mata iaitu hanya beribadat sepanjang masa dan mengabaikan usaha utk mencari rezeki. Bagaimana pun hal itu boleh diketahui dari perasaan seseorg tersebut yg terasa ringan dan mudah utk mendapatkan rezeki sehingga tidak menghalang dari menunaikan kewajipan agamanya,misalnya solat dan berbakti kepada ibu bapa.

Sebaliknya salah satu tanda apabila allah telah mendudukkan seseorg dalam golongan hamba yg tidak perlu berusaha kuat adalah :"jika allah memudahkan seseorg tersebut dalam memperolehi rezeki dgn cara yg tiada disangknya,kemudian jiwanya tetap tenang ketika terjadi kekurangan kerana tetap berpegang teguh dan bersandar kepada allah dan pada masa yg sama dia sama sekali tidak ada perubahan di dalam melakukan ibadah dan taat kepada allah.

ehem ehem ehem.........................nanti saya akan sambungkan lagi cerita mengenai jgn jadi seorg islam yg kaku serta dicantumkan dgn sifat Qanaah.bila tuhan izinkan dengan masa yg sesuai.....

Thursday, June 3, 2010

APA CERITA NI?


    Ramai orang menunggu-nunggu peluang. Pada zaman skrg ni byk perkara yg berlaku,zaman dah berubah dunia dah maju.Jadi sekarang ini sudah menjadi sebilangan kecil kpd sebahagian besar yang mencarinya. Tersangat sedikit daripada bilangan yang kecil itu berusaha mencipta peluang. Apa kedudukan anda?

    Tanpa disedari saya meneliti dan mengkaji serta memerhatikan banyak kes yang berlaku secara luaran mahupun yg dalaman.Saya telah menghabiskan hampir 20 tahun menunggu dan mencari jawapan yang lojik serta munasabah utk diterjemahkan di dalam kehidupan. Apa yang ditunggu pun tidak jelas. Untung sabut timbul untung batu tenggelam, pepatah melayu. Sejak 7 tahun yang lepas akhirnya saya dapat melepasi kategori penunggu tu Memang seksa giler jadi penunggu. Dalam anjakan yang dibuat tu terdapat beberapa keputusan besar yang perlu diambil. (Perkara ini akan dibongkar apabila tiba masanya.) Taklah ke peringkat antara hidup dan mati! Sampai ada yang menegur, "Kenapa ambil risiko. Kekal cara sedia ada kan baik. Kenapa nak buat kerja gila macam tu."

Alhamdulillah kini saya sudah menjadi pencari. Pencari peluang. Tak nak tunggu lagi dah. Diunjur ke masa depan 5 tahun lagi, targetnya nak upgrade kan diri menjadi pencipta peluang hidup sendiri berpandukan dengan pegangan agama di era globalisasi pula. Ameen.

Ambil inspirasi daripada kata-kata:
"Great people talk about ideas. Average people talk about things. Small people talk about other people."

Mungkin dapat disetarakan penunggu peluang tu dengan jenis minda yang suka bercakap tentang orang. Pencipta peluang setara dengan jenis minda yang gemar bercakap tentang idea. Agak mustahil minda yang suka cakap tentang orang dapat mengeluarkan idea bernas.

Kembali kepada soal risiko. Bukankah hidup ini berisiko? Sejak hari pertama hendak dilahirkan sudah ada risiko -- antara hidup dan mati.  Tak mati di medan perang, mati di rumah. Setiap hari kita mendengar berita baru-baru setiap masa, mati dilanggar kereta dan macam-macam ada. Siapa sangka. Nampaknya risiko ada di mana-mana. Kalau lari dari ketakutan lebih baik berhadapan. Dalam perkara yang nak diceburi sudah tentu perlu ada persiapan sebelum terjun. Kalau dah tahu tak boleh berenang kenapa terjun tanpa life jacket.

Namun tak perlu tunggu semua dah sempurna baru nak terjun. Bagi yang nak tunggu perfect tu biarkan mereka. Bagi saya pula sedang asyik menikmati keselesaan kereta yg memuaskan hati pengguna,takkan inginkan terbabas melanggar pembahagi jalan.Oleh itu tidak ada apa yang sempurna dalam dunia ini. Yang sempurna ada di syurga ciptaan allah yg akan diberikan kepada sesiapa sahaja yg dia pilih tanpa syarat atau rukun. Di dunia semuanya berisiko dan tidak sempurna. Teruskan menongkah arus. Teruskan pendakian. Tak perlu pandang belakang.

Ringkasnya, minda kaya ialah minda segar yang mencipta peluang. Minda yang mempunyai agenda besar. Minda yang melahirkan idea. Minda yang tidak kenal apa itu risiko. Itulah fitrah kejadian manusia.

Berbalik kepada kisah sekarang ini yg menjadi cerita yang topten antara hubungan suami isteri, rumahtangga mereka yg baru bermula,ada yg hampir hancur dan ada yg sudah retak dan berbagai masalah yg timbul.Kebanyakan yg kita lihat golongan isteri-isteri teraniaya,suami pula bersedap-sedap dan berlazat di luar sana.Di dalam hal ini,adakah golongan suami yg bermasalah dan bersalah?Jadi oleh itu, mari lah sama-sama kita buka minda dan tidak menuding jari kemana-mana pihak,situasi dunia skrg ni, nisbah bagi kaum lelaki dengan wanita adalah (1:50).

Kalau kita bercakap dan bertanya kabar situ sini,kenapa ramai golongan suami tambah isteri, itulah yg menjadi persoalan yg tidak dapat diterima oleh golongan isteri.Mereka hanya tahu menganggap bahawa suami tk kenang budi la,tidak menghargai perhubunganla,tidak dapat membalas pengorbanan isteri la dan tidak jujur la,curang la dan macam-macam hal lah..........

kalau kita bercakap pasal poligami,si suami tambah isteri pada 30tahun yang lepas, memanglah lojik kerana ianya jarang berlaku memandangkan pada waktu itu,golongan isteri memiliki pengetahuan agama yg tinggi.Tabah-kuat-sabar-semangat-cool-sikap terbuka dan serah pada takdir dengan redha dan hepi.

Namun kini,30 tahun kehadapan,golongan isteri hanya pandai membangkang dan mengkritik dan tidak berpuas hati kerana iman dan pengetahuan agama mereka agak nipis bagaikan kulit bawang.Apabila mereka berada dalam zon selesa-aman-tenang-selamat-bahagia.Maka kehidupan seorang isteri hanya hidup dalam beragama biasa-biasa saja.Ada masa buruk sangka, ada masa meradang,ada masa tidak penyabar,ada masa pemarah,ada masa benci dengan suami,ada masa tidak hormat suami,ada masa melawan cakap suami,ada masa membantah, ada masa buat bodoh dengan suami,ada masa mengabaikan suami,ada masa tidak berpuas hati,ada masa tidak boleh bergurau.Itulah dinamakan seorang yg beragama islam biasa-biasa saja.

Apabila dirinya dirundung seribu masalah,bermulalah nak insaf.....tetapi hanya mampu bertahan selama seminggu saja insaf,tapi nafsunya duk mengekang utk belum bersedia utk berubah.
Lama kelamaan,dirinya diuji lagi dan mengalami penganiayaan,maka barulah ia mula terasa ingin berhijrah dan berubah...tetapi masih belum bersedia dan dia menganggap dirinya masih belum layak untuk berubah sikap dan sifat luar dan dalam,apatah lagi utk berusaha utk mengenal diri.
Setelah diberi tekanan oleh dunia melalu takdir allah,disitulah ia merasakan dirinya sudah tidak ada makna lagi,maka dia merasakan dirinya sudah tidak ada makna lagi utk hidup di dunia ini. dia sudah menyerah kalah dan rebah tersungkur,Disitu lah akan terbuka buku baru utk dirinya MENGENAL DIRI............................SIAPAKAH DIRIKU SEBENARNYA?APAKAH TUJUAN AKU HIDUP DI DUNIA INI?APA TUGAS AKU SEBAGAI SEORG INSAN? BAGAIMANA BERAKHIRNYA KEHIDUPAN AKU?

Tuesday, June 1, 2010

UJIAN HIDUPKU

Salam bahagia salam ketenangan.....tidakku sangka panas ditengahari tapi rupanya hujan jugak yer.... begitulah ujian,masalah,cabaran,bala,malapetaka, yg terpaksa dilalui dan ditempuhi oleh setiap manusia yg sentiasa percaya kepada tuhan......iman seseorang yg dapat membezakan antara apa itu ujian apa itu maksiat apa itu bala apa itu nikmat......jadi di sini saya ingin berkongsi sedikit kisah malang yg berlaku kepada saya sekeluarga...kereta mewah dan mahal dan selesa yg baru saya miliki dalam dua bulan ini yg memiliki rupa yg cantik putih berseri2.....kini sudah hancur dimakan besi pembahagi jalan....kejadian ini berlaku dihighway dari kuantan menghala ke pekan selepas persimpangan ke tanjung lumpur,sungai soi.kejadian ini berlaku pada kul 5 petang.

ketika kejadian ini berlaku....saya sekeluarga menikmati keselesaan kereta camry ini,dengan kelajuan 150km sejam,ketika hujan mula turun,saya cuba memperlahankan kelajuan itu,lebih kurang ia turun kepada 100km sejam, entah tetiba dalam selekoh biasa saja........kereta saya berpusing2 sebanyak 3 kali.....pada waktu itu, saya kelu sekejap dan tktau nk buat apa....kemudian datang seseorang yg ingin memberi bantuan....dan menyuruh kami sekeluarga keluar dari kereta itu..memandang kereta2 dari arah sana yg begitu laju.....

dan ada beberapa org cuba datang menolak kenderaan saya ke tepi....alhamdulillah semua keluarga saya tidak mengalami kecederaan.....saya pun ada terfikir,kenapa perkara ini berlaku yer.....hairan bin ajaib.....inilah yg dinamakan takdir allah...dia melakukan kepada sesiapa sahaja....tidak kira tua atau muda,miskin atau kaya..berilmu atau jahil....org yg alim atau jahil....dalam hal ini saya sudah ceritakan di dalam bab ujian hidup dalam tajuk yg lepas2.......kalau setakat nk cakap saja dan tidak pernah mengalami kesukaran hidup....tk perlu laaa bercakap besar sejauhmana utk menempuh sebarang ujian hidup.....oklah nanti saya sambung lagi citer ini....sekian terima kasih...

Wednesday, May 26, 2010

KEYAKINAN DAN HARAPAN?

KEYAKINAN DISERTAI DENGAN HARAPAN IALAH  DIADAPTASI MELALUI PERBUATAN. JIKA TIDAK BERLAKU SEDEMIKIAN IA ADALAH MENJADI ANGAN-ANGAN KOSONG.

keyakinan yg disertai pengharapan dan angan-angan adalah dua perkara yang serupa  tetapi datang melalui saluran yang berlainan, lalu meninggalkan kesan yang berbeza. Segala perkara yang asalnya datang dari Kudrat dan Iradat Allah.Tetapi akan diasingkan apabila sampai ke perbatasan langit dunia. Sebahagiannya diserahkan kepada dunia dan sebahagian lagi dipelihara daripada gangguan dunia. Apa sahaja yang diserahkan melalui dunia akan melahirkan kekeliruan dan keraguan serta menutup kebenaran.

Apa yang tidak diusik oleh dunia akan tetap berada dalam kesucian yang murni dan tidak putus dari tali kebenaran. Sesiapa yang menerima hidangan dari dunia akan menerima kesannya iaitu gambar-gambar sangkaan dan khayalan tersebut. Salah satu kesan yang didatangkan oleh dunia adalah angan-angan. Angan-angan adalah sejenis alam khayalan atau ilusi yang berada di bawah bumbung langit dunia. Di dalam alam ini seseorang itu boleh mendapatkan apa sahaja dengan cara berkhayal, dan yang diperolehi dari khayalan itu menimbulkan sejenis kelazatan atau kepuasan kepada nafsu orang yang berkenaan. Misalnya, seorang pemuda yang tergilakan seorang gadis, boleh mendapatkan gadis itu di dalam alam khayal dan berbuat apa sahaja yang mendatangkan kelazatan dan kepuasan.

Alam khayalan ini juga yg disambut dan diamalkan oleh penagih-penagih dadah dan peminum arak. Banyaklah yang boleh didapati di dalam alam khayalan, tetapi apabila kesedaran datang semula seseorang itu akan berpisah daripada semua yang dimilikinya di dalam alam khayalan tadi. Kelazatan di sana boleh dinikmati di sana sahaja, tidak boleh dibawa kpd alam nyata ini.

Pada saluran yang tidak diganggu oleh dunia, perkara yang berbeza terjadi. Apabila seseorang memperolehi kurniaan dari Allah yang tidak dikotori oleh dunia, akan lahirlah satu tenaga di dalam dirinya yang dinamakan harapan. Jika angan-angan mengheret seseorang kepada alam khayalan, harapan pula mengemaskan kedudukannya berpijak di atas bumi kenyataan. Tenaga harapan adalah tenaga yang datangnya dari Allah. Pengurniaan tenaga harapan adalah tanda bahawa si hamba itu diasingkan daripada kekufuran kerana tidak BERPUTUS ASA melainkan orang kafir.

Tenaga harapan menjadi benteng memisahkan iman daripada kufur. Orang yg memperolehinya sebenarnya mendpt taufik dan hidayat dari Allah. Apabila Allah mengurniakan kpd hambaNya harapan itu tandanya yang Allah berkenan membawa si hamba itu kepada apa yang diharapkan. Tenaga harapan akan menggerakkannya menuju kpd apa yg disediakan untuknya. Pergerakan atau amal tidak terpisah daripada tenaga harapan. Jauh sekali perbezaan antara orang yang berharap dengan orang yang berangan-angan. Rasulullah s.a.w bersabda: "Orang bodoh adalah yang memperturutkan hawa nafsunya dan berangan-angan mendapatkan syurga dari Allah.
( Maksud Hadis )

Manakala kaitan dengan firman Allah pula menyebutkan:
"Dan sangkaan kamu yang demikian, yang kamu sangka terhadap Tuhan kamu, itulah yang telah membinasakan kamu; (dengan sangkaan kamu yang salah itu) maka menjadilah kamu dari orang-orang yang rugi!” ( Ayat 23 : Surah Fussilat )

Orang yang diheret oleh angan-angan akan jatuh ke dalam jurang kebinasaan dan akan terlanggar dinding sendiri, rugi di dunia dan lebih rugi lagi di akhirat.Orang yang diheret oleh harapan dengan berbagai-bagai amal dan usaha dan pemikiran positif dan kedepan dan tidak pandang kebelakang serta mendoakan hajatnya akan tercapai dan bersedia dengan sebarang keputusan baik atau buruk,mereka itulah yang akan berjaya, baik di dunia dan lebih baik  lagi di akhirat.

Saturday, May 22, 2010

JANGAN JADI SEORG ISLAM YG KAKU

Salam sejahtera salam mesra, marilah kita kembali kepada persoalan apakah orang-orang yang tidak mengikuti agama yang benar TETAPI melakukan pekerjaan dan perbuatan sesuai dengan ajaran agama yang benar, semua amalannya itu akan diterima oleh Tuhan. Kita sudah membincangkan secara ringkas tentangnya, tetapi bagaimana pula alasan logik yang diajukan oleh kaum intelektual dan kita juga sudah memperhatikan apa yang mereka kutip dari Al-quran dan as-sunnah sebagai landasan fundamentalnya.

Sekarang kita akan lihat, apakah jawapan dari mereka yang disebut dengan kelompok orang-orang soleh. Kelompok yang menentang bulat-bulat pendapat yang diajukan oleh kaum intelektual tersebut.Mereka mengatakan secara tegas bahwa perbuatan baik non muslim (bukan muslim) tidak mungkin akan diterima oleh Tuhan. Perbuatan orang-orang kafir itu tidak ada nilainya sama sekali dimata Tuhan, semua amal perbuatan mereka itu akan ditolak dan tertolak. Kelompok orang-orang soleh yang berpikiran kaku ini juga tidak lupa untuk membawa dua alasan penting untuk mendukung pendapatnya, iaitu :

Alasan penting yang pertama adalah alasan rasional, kalau memang perbuatan baik non muslim itu diterima dan perbuatan baik muslim juga diterima jadi apakah bezanya menjadi muslim atau non muslim. Demikian juga sebaliknya, kalau perbuatan buruk non muslim akan mendapat hukuman dan perbuatan buruk muslim juga mendapat hukuman yang sama, jadi di mana letak perbezaannya antara menjadi muslim dan bukan muslim. Dalam hal ini apa pengaruhnya menjadi muslim atau non muslim?

Alasan penting kedua adalah alasan berlandaskan Nas, mereka mengutip dalil dengan merujuk kepada apa yang tertulis pada al-quran surat 14 ayat 18 :

“Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.”

Dengan bermodalkan ayat ini, maka kelompok orang-orang soleh yang berpikiran sempit tersebut menegaskan bahwa perbuatan mulia semulia apapun, sekalipun lebih mulia dari perbuatan dan pengabdian para nabi sekalipun, maka sungguh perbuatan mereka akan sia-sia belaka jika tidak digandingkan dengan keimanan kepada Tuhan.

Dan untuk melengkapi dalilnya, mereka juga terkadang mengambil ayat yang lain dari al-quran , seperti surat 24 ayat 39 :

“Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya”

Dengan menambahkan ayat ini, maka sudah semakin kuatlah perhitungan atas orang-orang kafir, perbuatan mereka semuanya akan sia-sia dan bagaikan sebuah fatamorgana. Seolah-olah ada dan bermanfaat padahal tidak ada dan tidak berguna sama sekali.

Sampai disini kita sudah melihat, apa dan bagaimana alasan-alasan logik yang disampaikan oleh dua kelompok yang paling berpengaruh tersebut. Jalan pemikiran pertama mengatakan semua orang boleh dan dibolehkan masuk surga tanpa membeza-bezakan agamanya, apakah muslim atau non muslim semuanya sama saja dimata Tuhan.

Tafsiran ayat-ayat al-quran mahupun hadis mempunyai tafsiran yg sungguh luarbiasa dan bertingkat-tingkat levelnya.Sebagaimana ayat-ayat tersebut pula boleh diukur melalui maksud makna kalimah asal seperti contohnya yg dapat kita lihat mengenai orang-orang kafir itu boleh diertikan juga kepada org islam yg tidak menepati landasan agama pula akan berubah menjadi org kafir.

Ada sebahagian juga tuhan mengatakan bahawa kalau seseorang muslim itu syirik khafi, lama kelamaan ia akan menjadi kafir.......begitu juga kalau mrk syirik khabir sejelas2nya boleh jatuh hukum kepada kafir juga....jadi daripada kesan utk menjadi seorang yg cerdik sahaja di dalam agama memang tidak dpt melengkapi pengurusan kehidupan mreka, Oleh itu mereka perlu diterapkan sebanyak-banyak ilmu untuk mencapai darjah cerdik dan bijaksana.Apakah ertinya awwaluddin makrifatullah,apakah maksudnya hendaklah kamu menyembah allah seolah2 kamu melihatnya dan seandainya kamu tidak mampu,maka kamu andaikan dan bayangkan seolah2 tuhan melihat kamu.....manakala apakah pula ertinya seandainya kamu tidak mengenal allah,bagaimana kamu layak utk menyembahnya......

Kelompok yang lain mengharamkan syurga terhadap umat manusia manapun kecuali mereka muslim. Syurga tertutup untuk orang-orang non muslim, syurga dibuat khusus untuk orang Islam. Syurga pula disediakan kepada harga dirinya dan kepada pengikutnya sahaja. Pendapat kelompok manakah gerangan yang paling logik dan yang paling masuk akal yang boleh kita terima? Apakah pendapat kelompok pertama ataukan pendapat kelompok yang kedua dan pendapat golongan lain?Atau apakah masih ada pendapat yang lain diluar pendapat tersebut?

Thursday, May 6, 2010

ADAKAH MEMADAI DGN CERDIK SAHAJA?

Salam sejahtera,salam ingatan tulus ikhlas,artikel kali ini saya ingin sampaikan diberi judul ‘ada berapakah agama yang benar’. Kita telah sampai kepada pertanyaan apakah orang-orang yang tidak mengikuti agama yang benar TETAPI melakukan pekerjaan dan perbuatan sesuai dengan ajaran agama yang benar, semua amalannya itu akan diterima oleh Tuhan?

Misalnya agama yang benar telah memerintahkan untuk berbuat baik kepada semua manusia, mendukung hak-hak orang yang tertindas, menengahi perselisihan, memerangi para pemeras dan penindas, menolong orang-orang yang bernasib malang, membantu orang-orang miskin, menegakkan keadilan dan memberikan pendidikan sebagaimana tugas kenabian pada setiap zamannya. Lalu kita bertanya apakah mereka yang melakukan tugas-tugas kenabian tersebut akan diberi pahala atau tidak?

kesimpulannya buat baik atau buat jahat yg tidak menuyusahkan orang lain itulah yg menjadi motif utama dalam kehidupan bermasyarakat.Tetapi budaya yang diamalkan dalam islam ini sudah menyeleweng dari landasan yg sebenar...ramai yg berbuat kebaikan di dalam kehidupannya tetapi banyak menyusahkan orang ramai, kebanyakannya mereka tamak dalam merebut keuntungan dunia dan kedekut sehinggakan menyusahkan orang lain. Sebahagian drpd mrk hanya berbuat kebaikan apabila membuat hubungan dengan tuhan, tetapi hubungan sesama manusia dan hubungan dengan makhluk di abaikan.

Dengan kata lain apakah keimanan kepada satu agama yang benar adalah sebagai prasyarat untuk memperoleh pahala disisi Tuhan? Disini kita akan menemukan dua jalan fikiran yg paling berpengaruh. Pertama adalah logikal perdamaian mutlak (Absolute Conciliation) yg dibawakan oleh kaum intelektual, dan yang kedua adalah logikal manifestasi murka Tuhan yg melebihi kasih sayangNya yang dibawakan oleh orang-orang soleh yang kaku.

Mereka yang disebut kaum intelektual ini mengajukan argumennya dengan berbagai macam bukti, baik bukti rasional maupun bukti yang ditemukan di dlm kitab suci Al-quran.Mereka mengatakan bhw semua perbuatan baik sebagaimana yg disebutkan diatas itu pastilah akan mendapat pahala dari Tuhan dengan alasan :

Pertama, Allah memiliki hubungan yang sama terhadap semua wujud yang ada, Allah tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan siapapun. Allah tidak rasis, Dia ada dibarat dan juga ada ditimur, Ada diatas dan juga ada dibawah, Allah ada dimasa sekarang, masa lalu dan masa yang akan datang. Bagi Allah sama saja semuanya, Dia meliputi segala sesuatu, dia tidak beranak dan tidak diperanakkan.

Allah tidak memiliki ikatan keluarga dan hubungan khusus dengan siapapun dan dari bangsa manapun, tidak dengan orang barat, timur, utara, selatan atau yang lainnya. Oleh karena itu tidak masuk akal kalau Tuhan memilih-milih siapa yang akan dimurkainya dan siapa yang akan dikasihinya dengan mengabaikan amal perbuatan manusia dari golongan tertentu dan menerima amal perbuatan dari kelompok yang lain.

Karena hubunga Allah dengan semua manusia adalah sama saja, maka tidak mungkin dan tidak masuk akal kalau Allah menerima perbuatan baik dari satu orang dan tidak dari orang yang lain. Jika perbuatan baiknya sama maka seyogyanya diterima dengan cara yang sama pula berdasarkan perinsip keadilan Illahi.

Kedua, Kebaikan dan keburukan itu hakikatnya ada pada perbuatan tersebut. Misalnya kejujuran, berkata-kata sopan, menegakkan keadilan dan lain-lain disebut baik karena pada hakikatnya pekerjaan tersebut adalah baik. Demikian juga keburukan, seperti mencuri, berbohong, korupsi dan lain-lain disebut buruk karena hakikat perbuatan tersebut memang sudah buruk dari sononya (innate).

Jujur, sopan, menegakkan keadilan disebut baik bukanlah karena Allah memerintahkan untuk mengerjakannya. Demikian juga mencuri, rampok, korupsi disebut buruk bukanlah karena Allah telah melarangnya.

Dengan memperhatikan alasan kedua ini maka tidak alasan bagi Tuhan untuk menolak amalan baik dari seseorang dan menolaknya dari orang yang lain. Kedua, Tuhan sudah menyatakan di dlm Al-quran pada surat 5 ayat 69 :

“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah dan hari akherat serta beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Jelas isi al-quran itu tidak terbantahkan lagi bhw siapa saja yang beramal baik akan diterima disisi Tuhan.

Thursday, April 22, 2010

TIPU DAYA-TERTIPU-DITIPU ATAU MENIPU.

TIPU DAYA TERHDP ORG YG TIDAK TAAT

RASA SEDIH LANTARAN TDK KUAT UTK BERBUAT TAAT TETAPI TDK MAMPU BERGERAK UTK BERBUAT DEMIKIAN,MANAKALA RASA SEDIH BILA TDK KUAT UTK BERBUAT KEJAHATAN ITU TETAPI MAMPU UTK BERBUAT DEMIKIAN, TIMBUL RASA PENYESALAN APABILA TERBUAT KEJAHATAN ITU ADALAH TANDA DIPERDAYA  (OLEH SYAITAN).


Dunia adalah satu bola besar yg di dlmnya penuh dgn warna-warna syaitan yg menutup pandangan mata hati manusia. Hati yg tertarik kpd warna syaitan akan menghadap kpdnya sambil membelakangi kebenaran. Walaupun syaitan mencuba sedaya upaya menutup hati manusia tetapi kadang-kadang ada juga cahaya kebenaran yg berjaya menyelinap masuk ke dalam hati.

Pd masa itu org yg berkenaan dpt melihat keburukan dan kecacatan yg ada pd dirinya. Dia akan berasa gundah-gulana melihat keadaan dirinya yg tdk berbuat taat kpd Allah. Dia melihat kpd umurnya yg berlalu dgn sia-sia. Timbullah keinginanya utk mengubah cara hidup. Bila dia melihat org lain rajin berulang-alik ke masjid dia pun ingin berbuat demikian. Bila dia melihat org lain rajin beribadat, berzikir, memuji dan memuja Allah, dia juga mahu berbuat demikian. Bila dia melihat org lain alim dlm bidang agama dia pun ingin menjadi alim juga.Apa juga bidang ketaatan kpd Allah yg org lain buat dia juga ingin membuatnya, bahkan dia ingin melakukan lbh dr org lain. Begitulah keinsafan yg timbul pd dirinya.

Org yg rohaninya masih terkurung di dlm bola dunia tdk terlps dri gangguan warna syaitan. Syaitan sentiasa shj memancarkan cahayanya bagi mengelirukan pandangan hati. Syaitan mempunyai berbagai-bagai cara dlm memesungkan manusia dari jln Allah. Kejayaan syaitan yg paling besar adalah jika dpt mengheret manusia melakukan kederhakaan kpd Allah dgn berbuat syirik. Jika ia gagal berbuat demikian ia tdk akan membiarkan hamba-hamba Allah berjln dgn senang lenang di atas jln yg lurus.

Syaitan akan mengenakan berbagai-bagai tipu muslihat terhdp manusia yg sudah timbul keinsafan utk berbuat taat kpd Allah. Syaitan tdk melawannya dgn kekerasan. Org ini akan dihdpi dgn lemah-lembut dan pujuk rayu. Perhatian org tadi dialihkan drpd apa yg dia ingin lakukan kpd apa yg dia sudah lakukan. Syaitan memperlihatkan kpdnya betapa besarnya kebaikan yg pernah dilakukannya

Ditiupkan ke dlm hati org itu bhw dia sebenarnya sudah berada di atas jln yg lurus. Syaitan membuktikannya dgn memperingatkannya tentang segala kebaikan yg tlh dilakukannya. Tlh ramai org yg ditolongnya, semuanya dia masih ingat. Tlh byk sedekah yg dikeluarkannya, semuanya dia masih ingat. Dia juga biasa bersembahyang, walaupun dia juga biasa meninggalkannya. Dia tertinggal sembahyang bkn krn cuai, tetapi krn kesibukan dan tdk disengajakan.

Byk lg perkara-perkara baik yg diulang tayang oleh syaitan. Syaitan terus membuaikan hatinya sehingga dia merasakan yg dirinya tdklah seburuk yg disangkakannya ketika mula-mula dtg keinsafan tadi. Hilanglah kesedihan yg mengacau jiwanya lantaran menyangka yg dia memang sudah berada dlm golongan yg taat. Keinginan yg membara tadi sudah mula malap dan akhirnya padam terus. Dia pula kembali kpd kehidupannya sebagaimana sediakala.

Begitulah cara syaitan memperdayakan manusia. Mula-mula ditiupkan waswas ke dlm hati, kemudian dibentuknya sangkaan-sangkaan yg menutup kebenaran kononnya kehidupannya tidak memerlukan pegangan syariat,apatah lagi ilmu tasauf,inikan pula hanya mengambil berat pasal ilmu hakikat sahaja. Manusia pun menurut sangkaan dgn meyakini bhw apa yg dituruti itu adalah kebenaran. Begitulah yg terjadi kpd org yg melihat kpd amal secara lahiriah sahaja. Penglihatannya tidak sampai kepada roh amal itu.wallahu a'lamm.....nanti kita sambung lgi erk.

Friday, April 16, 2010

APA BEZA REDHA DGN TIDAK REDHA?

REDHA ATAU TDK REDHA KPD NAFSU PUNCA MELAKUKAN MAKSIAT ATAU KETAATAN ADALAH BERSANDARKAN NIAT KEPADA APA?

INDUK SEGALA MAKSIAT, SYAHWAT DAN KELALAIAN ADALAH REDHA TERHADAP NAFSU DAN SUMBER SEGALA TAAT, TERPELIHARA DIRI (DARI SYAHWAT) DAN BANGUN (PADA TAAT) ADALAH TIDAK REDHA KPD NAFSU.

BERSAHABAT DGN ORG JAHIL YG TDK MENURUT HAWA NAFSU  LBH BAIK DRPD BERSAHABAT DGN ORG ALIM YG TUNDUK DAN KALAH KPD NAFSU. ILMU APAKAH YG DPT DIPANGGIL BAGI ORG ALIM YG DITAWAN OLEH NAFSUNYA, SEBALIKNYA KEJAHILAN APAKAH YG DPT DISEBUTKAN BAGI SESEORG YG SDH DPT MENGEKANG NAFSUNYA.

Hikmat ini memaparkan sifat iblis yg bercanggah dgn kehendak Allah dlm sudut mengabdikan diri kepada Allah (ubudiyah). Hikmat 43 ini pula akan menghuraikan nafsu, yg biasa dipanggil hawa nafsu. Terdpt perbezaan antara sifat iblis dgn hawa nafsu. Sifat iblis adalah pendtg haram sementara hawa nafsu adalah tuan rumah yg mengizinkan pendtg haram tinggal di rumahnya. Tdk mungkin ada sifat yg menyalahi ubudiyah jika tdk ada hawa nafsu. Malaikat tdk mempunyai hawa nafsu, sbb itu mrk sentiasa taat dan menjlnkan tugas mrk dgn sempurna, malah mrk tdk tahu berbuat derhaka kpd Allah. Matahari tdk ada hawa nafsu,sbb itu ia tidak menyimpang dari orbitnya. Manusia mempunyai hawa nafsu sbb itu manusia blh berbuat apa saja demi memuaskan keinginannya dan blh lari dr jln lurus yg dibentangkan kpd mrk.

Iblis dan kuncu-kuncunya iaitu syaitan bertindak memberi saranan dan cadangan tetapi tidak berkuasa menggerakkan mana-mana anggota manusia spy  melakukan sesuatu yg dia ingini. Tetapi, jika hawa nafsu menerima saranan dan cadangan iblis itu maka hawa nafsu berkuasa memaksa anggota tubuh badannya spy berbuat sebagaimana yg disarankan oleh iblis itu. Iblis menyalurkan sifat-sifat, dan hawa nafsulah yg menerima serta memakai sifat-sifat tersebut. Satu perkara yg ketara adalah saranan atau idea yg disampaikan oleh iblis dan syaitan kpd hawa nafsu itu dirasai oleh hawa nafsu bhw saranan itu dtg dari dirinya sendiri, bukan disalurkan kpdnya dari sumber lain.

Hawa nafsu akan mempertahankan pendpt iblis dan syaitan yg diterimanya itu seperti dia mempertahankan pendptnya sendiri bahkan dia mendabik dada mengakui bahawa pendpt tersebut adalah pendapatnya sendiri (yg kononnya dtgnya ilham dari ALLAH). Karl Marx yg menyebarkan fahaman tdk bertuhan tidak mengatakan fahaman itu sebagai rencana iblis tetapi dia mengakui bhw dialah yg menemui fahaman tersebut.Pendirian mrk kebanyakkan tlh serap dalam diri bahawa kehidupan mrk akan bahagia stlh menemui kematian.Doa dan ucapan yg manis-manis diucapkan oleh orang alim dari kalangan mrk ini memukau golongan tersebut. Dari itu mrk bebas melakukan apa sahaja utk berhibur dan berseronok.

Peter yg menyebarkan fahaman Tuhan tiga dlm satu tidak mengatakan iblis yg mengajarnya tetapi mengatakan dia menerima wahyu dari Tuhan. Begitulah kebodohan dan kesombongan hawa nafsu yang tidak sedar dirinya ditunggangi oleh iblis dan syaitan. Apabila dia menerima cadangan dari iblis dan syaitan dia derhaka kpd ALLAH dan melakukan syirik terhdp Allah.

Hawa nafsu bukan setakat mampu menerima rangsangan dari iblis dan syaitan malah dia sendiri berupaya merangsang dirinya sendiri tanpa dirangsang oleh iblis dan syaitan. Rangsangan yg muncul dari hawa nafsu sendiri mengarah kpd melakukan maksiat adalah utk melepaskan tekanan perasaan yg tidak puas dan menyedapkan, memenuhi tuntutan syahwat dan asyik dgn perkara yg melalaikan. Apabila iblis dan syaitan memberi rangsangan yg sesuai dgn sifat nafsu itu sendiri mudahlah dia melakukan maksiat dan kemungkaran. Dia tdk berasa sedih bila berbuat kejhtn dan tidak berasa rugi bila hanyut di dalam lautan kelalaian. Apa yg penting baginya ialah memenuhi apa yang dia ingini tanpa menghiraukan akibatnya.

Seseorg yg diistilahkan sebagai jahil tetapi tidak menurut hawa nafsu, tidak ada padanya sifat megah, sombong, takbur dan bodoh. Dia boleh tunduk kpd kebenaran jika kebenaran itu pahit utk ditelannya. Dia blh juga menyampaikan kebenaran yg diketahuinya kpd orang lain. Jadi, kebodohan apakah yg blh dikatakan kpd org seperti ini yg bersedia menerima dan menyampaikan kebenaran. Org yg diistilahkan sebagai alim pula, bagaimana blh dikatakan alim jika dia menurut hawa nafsunya, memakai sifat bodoh dan sombong, menolak kebenaran jika dtg dr org lain atau tdk secucuk dgn kehdk nafsunya.

Org alim yg menurut hawa nafsu tdk dpt mengjk manusia utk mendekatkan diri kpd Allah, sebaliknya mengajak mrk menyembah ilmunya. Manusia lain menjd alat baginya utk menaikkan ego dirinya sendiri. Oleh yg demikian adalah lebih baik jika bersahabat dgn org jahil yg tdk tunduk kpd hawa nafsunya. Kejahilan tdk menghalangnya utk mengenali kebenaran dan dia juga mampu memberi sokongan ke arah kebenaran.

Sifat iblis adalah hijab(benteng) DI LUAR hati dan sifat hawa nafsu adalah hijab(benteng) DI DLM hati. Jika hijab diluar disingkapkan dgn tenaga kebenaran, maka hijab di dlm ini juga perlu disingkapkan dgn tenaga kebenaran. Nafsu mesti ditundukkan kpd kebenaran. Pekerjaan ini bknlah mdh krn nafsu kita adalah diri kita sendiri. Tdk ada beza pd hakikatnya di antara nafsu, hati dgn diri. MEMERANGI HAWA NAFSU BERERTI MEMERANGI DIRI SENDIRI.
Di dlm diri sendiri itu berkumpul kemahuan, cita-cita, ilmu pengetahuan dan lain-lain. Apabila mahu berperang dgn diri sendiri tdk cukup dgn meminta pertolongan kpd diri sendiri,terpaksa memerlukan bantuan daripada pakar ilmu tasauf serta amalan zikir yg disampaikan. Ilmu sahaja tdk berdaya menentang hawa nafsu krn ilmu adalah alatnya dan alat akan patuh kpd tuannya.

Perbahasan ilmu yg berlarutan akn menmbhkan kekeliruan dan akn MENEGUHKAN NAFSU. Walaupun memiliki kefahaman ilmu Makrifat yg tinggi pun tidak blh digunakan utk melawan hawa nafsu krn jika makrifat digunakan ia akan menarik ke dlm ilmu, maka terjadilah yg serupa. Oleh itu jgn meminta tolong kpd ilmu dan jgn meminta bantuan makrifat utk melawan nafsu tetapi LARILAH kpd sifu yg pakar dlm tasaufnya dan larilah kpd Allah. Menjeritlah sekuat-kuat hati,Menangislah bagaikan menitiskan air mata darah sekalipun dan  pintalah pertolonganNya. Istiqamah atau tetap di dlm ubudiyah, menunaikan kewajipan sambil terus berserah diri kpd Allah, itulah kekuatan yg dpt menumpaskan hawa nafsu. Jgn sekali-kali menuntut kekeramatan krn ia juga menjadi alat hawa nafsu.

Tetaplah di dlm zikir-selawat-meditasi dan ubudiyah lain, tdak berubah keyakinan terhdp Allah, kekuasanNya, kebijaksanaanNya dan ketuhananNya baik ketika sihat atau sakit, senang atau susah, kaya atau miskin, suka atau duka. Apabila wujud sifat redha kpd ketentuan Allah,itu tandanya hawa nafsu sdh tunduk kpd kebenaran.Tetapi ianya memakan masa yg lama utk berhempas pulas dgn perkara ini.Namunnnnnnn.................Teruskanlah usaha ini sehingga akan merasai nikmat kesengsaraan ini dan jgn berputus asa dlm mencari kebenaran hakikat diri

NIAT YG TERSANDAR KE MANA?

BERSANDARKAN NIAT KEPADA ALLAH SEBULAT-BULAT TUMPUAN.
TIDAK SIA-SIA SESUATU MAKSUD APABILA DISANDARKAN KPD ALLAH  DAN TIDAK MUDAH TERCAPAI TUJUAN JIKA DISANDARKAN KPD DIRI SENDIRI.

Hikmat dan maksud yg tersirat disebalik sandaran niat yg mutlak kpd allah ini menggambarkan keadaan hamba Allah yg mempunyai pegangan dan prinsip yang baik  serta jelas iaitu mahu mengubah kehidupan isi dunia utknya supaya menjd tmpt kehidupan yg sentosa, tetapi ternyata gagal melaksanakan maksudnya apabila dia bersandar kpd kekuatan dirinya sendiri. Bersandarkan kpd kemampuan dan ilmu yg dimilikinya dpt mengubah segala-galanya yg diingini. Allah menyifatkan dunia sebagai tempat huru-hara dan kekeruhan dan kecelaruan.

Sesiapa yg memasuki alam dunia pasti menemui dgn keadaan tersebut. Kekuatan huru-hara dan kecelaruan yg ada pd dunia sgtlah kuat krn Allah yg meletakkan hukum kekuatan itu padanya. Percubaan utk mengubah apa yg Allah tentukan akan menjadi sia-sia. Allah yg menetapkan sesuatu perkara, hanya Dia shj yg dpt mengubahnya. Segala kekuatan, baik dan buruk, semuanya dtg drpd ALLAH.dgn maksudnya.Sebagai satu contoh: "alaaaaa...semua org pasti tahu setiap perkara yg berlaku dtgnya dari allah,samada dia buta atau tuli atau sebagainya"....
Hakikatnya semua jadi kabur bila berdepan dgn situasi yg menyakitkan jiwanya. Oleh yg demikian jika mahu menghadapi sesuatu kekuatan yg dtg dari ALLAH  mestilah juga dgn kekuatanNya.

Kemampuan yg paling kuat bagi menghadapi kekuatan yg dipunyai oleh dunia ialah kekuatan QANAAH (bersederhana dan berpada-pada) berserah diri kpd Allah. Kembalikan semua urusan kpdNya. Rasulullah s.a.w tlh memberi pengajaran dlm menghadapi bencana, ujian, malapetaka,musibah,bala, dgn ucapan dan penghayatan: Firman Allah SWT : "Kami datang dari Allah. Dan kepada Allah kami kembali."

Semua perkara dtgnya dari Allah dan akan kembali kpd Allah juga. Tapi sampai bila ianya dpt bertahan dgn memegang prinsip begitu. Misalnya, api yg dinyalakan, dari mana datangnya jika tidak dari Allah dan ke mana perginya bila dipadamkan jika tdk kpd Allah.Cuba kita renungkan sekejap, sifat api adalah panas dan blh membakar apa saja. Tetapi kpd sifat api boleh berubah apabila nabi ibrahim dicampakkan kedlm api,pd saat itu nabi ibrahim blh kesejukan.Adakah disbbkan nabi kekasih Allah?Adakah itu mukjizat nabi?Apakah sifat sebnr bagi api?Adakah kehendak Allah menjadikan begitu? Yg jelasnya semua perkara dtgnya dari Allah,jadi oleh itu Allah ingin melakukan apa saja yg diingininya tanpa sbb atau tanpa syarat tanpa rukun tanpa dan tanpa.......

Apabila sesuatu maksud disandarkan kpd Allah maka menjadi hak Allah utk melaksanakannya. Tdk kira seseorg itu masih dlm kemiskinan,kegagalan,kaya,sihat,sakit,sengsara. Samada dia orang yg dihormati, wali,sahabat,org soleh,org biasa atau sesiapa sahaja.Begitu juga dgn Nabi Adam yg mempunyai maksud baik iaitu mahu menyebarkan agama Allah di atas muka bumi ini dan menyandarkan maksud yg baik itu kpd Allah. Manakala Allah pula menerima maksud tersebut.Setlh Nabi Adam wafat, maksud dan tujuan beliau masih diteruskan dan diambil alih. Allah memerintahkan maksud tersebut dipikul oleh nabi-nabi yg lain sehingga kpd nabi terakhir iaitu Nabi Muhammad s.a.w.

Setlh Nabi Muhammad s.a.w wafat ia dipikul pula oleh para ulama,para cendikiawan yg menjd penganti atau pewaris nabi-nabi. Ia tidak akan berhenti selama ada org yg menyeru kpd jalan Allah. Jika dipandang dari segi perjalanan pahala maka boleh dikatakan pahala yg diterima oleh Nabi Adam krn maksud baiknya berjln terus selama agama Allah berkembang dan selagi ada org yg mewarisi dan meneruskan amanah ini.

Hati yg sedar berbeza drpd hati yg lalai. Hati yg sedar sentiasa menginsafi dan berhati-hati akan hakikat kejadiannya pd masa org lain tidak menyedarinya. Hati ini faham bhw ia dijadikan utk mengabdikan diri kpd Allah sahaja.Taat dan patuh kpd segala perintah tanpa soal atau merasa keberatan.Hati yg sedar juga menyedari bhw ia akan kembali kpd Allah dan dipersoalkan tentang segala apa yg tlh dilakukan di dunia.

Hati yang sedar yakin dan benar-benar beriman kpd Allah. Hati yang sedar adalah hati yg gementar terhdp kekuatan Allah , hati yg berman kpd Allah dan hari akhirat serta rukun iman yg lain juga rela mengorbankan segala jiwa dan raga utk perjuangan Islam. Imannya sentiasa menjd pemancar utk setiap amalannya. Apa jua yg dilakukannya hanyalah utk mendpt keredhaanNya. Sentiasa terbayang akan janji-janji Allah dibenaknya yg tidak terpaut dgn dunia dan takut dengan siksaan Allah kelak.

Hati yg lalai membenci dan menentang kebenaran.Redha bersama kebathilan yg ada walaupun mengecapi nikmat Allah tanpa bersyukur. Hati yg sedar akan sering menjaga personalitinya dan akhlaknya. Mudah mengukir senyuman dan memberi salam, menghormati dan meraikan sahabat ketika bercakap. Hati yg sedar akan sering bermunajat dgn Allah di malam hari ketika manusia lain sedang nyenyak tidur.

Jika kita bantu agama ALLAH, Insya ALLAH..ALLAH juga akan membantu kita walaupun pada batinnya kita tidak perasan.Banyakkanlah menyebut namaNYA dan zikru'llah.Moga hati kita akan tenang serta tenteram apabila menyebut namanya..